Dalil dan Hadits Tentang Perintah Menjaga Kesehatan
Dhiragama.com - Islam sangat menganjurkan agar kita selalu menjaga kesehatan. Salah satu anjurannya adalah dengan berpuasa, khususnya pada bulan Ramadhan. Berpuasa sangatlah baik bagi kesehatan jasmani maupun rohani. Salah satu manfaat berpuasa bagi kesehatan mental adalah dapat menurunkan hormon kortisol atau hormon penyebab stres dan merangsang hormon endorfin yang dapat sangat membantu meredakan perasaan cemas.
Untuk itu, berikut ini kami akan membahas tentang dalil dan hadits yang memiliki makna perintah menjaga kesehatan, serta cara menjaga kesehatan sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW. Silahkan simak pembahasan dibawah ini.
Dalil Perintah Menjaga Kesehatan
QS. Al-Baqarah ayat 185
شَهۡرُ رَمَضَانَ الَّذِىۡٓ اُنۡزِلَ فِيۡهِ الۡقُرۡاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الۡهُدٰى وَالۡفُرۡقَانِۚ فَمَنۡ شَهِدَ مِنۡكُمُ الشَّهۡرَ فَلۡيَـصُمۡهُ ؕ وَمَنۡ کَانَ مَرِيۡضًا اَوۡ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنۡ اَيَّامٍ اُخَرَؕ يُرِيۡدُ اللّٰهُ بِکُمُ الۡيُسۡرَ وَلَا يُرِيۡدُ بِکُمُ الۡعُسۡرَ وَلِتُکۡمِلُوا الۡعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمۡ وَلَعَلَّکُمۡ تَشۡكُرُوۡنَ
Syahru ramadhaanal ladzii unzila fiihil quraanu hudal linnaasi wa bayyinaatim minalhudaa wal furqaan, faman syahida minkumusy syahra falyashumhu, wa man kaana mariidhan aw 'alaa safarin fa'iddatum min ayyaatin ukhara, yuriidullahu bikumul yusra wa laa yuriidu bikumul 'usra wa litukmiluul 'iddata wa litukabbirullaha 'alaa maa hadaakum wa la'allakum tasykuruun
Artinya : Bulan Ramadan ialah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesusahan bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.
Baca Juga : Adab, keutamaan dan landasan istri berbakti kepada suami
QS. Al-Baqarah ayat 195
وَاَنۡفِقُوۡا فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ وَلَا تُلۡقُوۡا بِاَيۡدِيۡكُمۡ اِلَى التَّهۡلُكَةِ ۖ ۛۚ وَاَحۡسِنُوۡاۛۚ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الۡمُحۡسِنِيۡ
Wa anfiquu fii
sabiilil laahi wa laa tulquu bi aydiikum ilat tahlukati wa ahsinuu; innal laaha
yuhibbul muhsiniin
Artinya : Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri dan berbuatbaiklah. Sungguh Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.
QS. Al-Baqarah ayat 282
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِذَا تَدَايَنۡتُمۡ بِدَيۡنٍ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكۡتُبُوۡهُ ؕ
وَلۡيَكۡتُب بَّيۡنَكُمۡ كَاتِبٌۢ بِالۡعَدۡلِ ۚ
وَلَا يَاۡبَ كَاتِبٌ اَنۡ يَّكۡتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللّٰهُ فَلۡيَكۡتُبۡ ۚوَلۡيُمۡلِلِ الَّذِىۡ عَلَيۡهِ الۡحَـقُّ وَلۡيَتَّقِ اللّٰهَ رَبَّهٗ وَلَا يَبۡخَسۡ مِنۡهُ شَيۡـــًٔا ؕ
فَاِنۡ كَانَ الَّذِىۡ عَلَيۡهِ الۡحَـقُّ سَفِيۡهًا اَوۡ ضَعِيۡفًا اَوۡ لَا يَسۡتَطِيۡعُ اَنۡ يُّمِلَّ هُوَ فَلۡيُمۡلِلۡ وَلِيُّهٗ بِالۡعَدۡلِؕ
وَاسۡتَشۡهِدُوۡا شَهِيۡدَيۡنِ مِنۡ رِّجَالِكُمۡۚ
فَاِنۡ لَّمۡ يَكُوۡنَا رَجُلَيۡنِ فَرَجُلٌ وَّامۡرَاَتٰنِ مِمَّنۡ تَرۡضَوۡنَ مِنَ الشُّهَدَآءِ اَنۡ تَضِلَّ اِحۡدٰٮهُمَا فَتُذَكِّرَ اِحۡدٰٮهُمَا الۡاُخۡرٰىؕ
وَ لَا يَاۡبَ الشُّهَدَآءُ اِذَا مَا دُعُوۡا ؕ
وَلَا تَسۡـــَٔمُوۡۤا اَنۡ تَكۡتُبُوۡهُ صَغِيۡرًا اَوۡ كَبِيۡرًا اِلٰٓى اَجَلِهٖؕ
ذٰ لِكُمۡ اَقۡسَطُ عِنۡدَ اللّٰهِ وَاَقۡوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَاَدۡنٰۤى اَلَّا تَرۡتَابُوۡٓا اِلَّاۤ اَنۡ تَكُوۡنَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيۡرُوۡنَهَا بَيۡنَكُمۡ فَلَيۡسَ عَلَيۡكُمۡ جُنَاحٌ اَلَّا تَكۡتُبُوۡهَا ؕ
وَاَشۡهِدُوۡۤا اِذَا تَبَايَعۡتُمۡ ۖ
وَلَا يُضَآرَّ كَاتِبٌ وَّلَا شَهِيۡدٌ ؕ
وَاِنۡ تَفۡعَلُوۡا فَاِنَّهٗ فُسُوۡقٌ ۢ
بِكُمۡ ؕ
وَ اتَّقُوا اللّٰهَ ؕ
وَيُعَلِّمُكُمُ اللّٰهُ ؕ
وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَىۡءٍ عَلِيۡمٌ
Yaa ayyuhallaziina aamanuu izaa tadaayantum bidainin ilaa
ajalim musamman faktubuh, walyaktub bainakum kaatibum bil-'adli wa laa ya'ba
kaatibun ay yaktuba kamaa 'allamahullaahu falyaktub, walyumlilillazii
'alaihil-haqqu walyattaqillaaha rabbahu wa laa yabkhas min-hu syai'aa, fa ing
kaanallazii 'alaihil-haqqu safiihan au da'iifan au laa yastatii'u ay yumilla
huwa falyumlil waliyyuhu bil-'adl, wastasy-hidu syahiidaini mir rijaalikum, fa
il lam yakunaa rajulaini fa rajuluw wamra`ataani mim man tardauna
minasy-syuhadaa'i an tadilla ihdaahumaa fa tuzakkira ihdaahumal-ukhraa, wa laa
ya'basy-syuhadaa'u izaa maa du'u, wa laa tas'amuu an taktubuhu sagiiran au
kabiiran ilaa ajalih, zaalikum aqsatu 'indallaahi wa aqwamu lisy-syahaadati wa
adnaa allaa tartaabuu illaa an takuna tijaaratan haadiratan tudirunaha bainakum
fa laisa 'alaikum junaahun allaa taktubuhaa, wa asy-hiduu izaa tabaaya'tum wa
laa yudaarra kaatibuw wa laa syahiid, wa in taf'alu fa innahu fusuqum bikum,
wattaqullaah, wa yu'allimukumullaah, wallaahu bikulli syai'in 'aliim
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Janganlah penulis menolak untuk menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkan kepadanya, maka hendaklah dia menuliskan. Dan hendaklah orang yang berutang itu mendiktekan, dan hendaklah dia bertakwa kepada Allah, Tuhannya, dan janganlah dia mengurangi sedikit pun daripadanya. Jika yang berutang itu orang yang kurang akalnya atau lemah (keadaannya), atau tidak mampu mendiktekan sendiri, maka hendaklah walinya mendiktekannya dengan benar. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi laki-laki di antara kamu. Jika tidak ada (saksi) dua orang laki-laki, maka (boleh) seorang laki-laki dan dua orang perempuan di antara orang-orang yang kamu sukai dari para saksi (yang ada), agar jika yang seorang lupa, maka yang seorang lagi mengingatkannya. Dan janganlah saksi-saksi itu menolak apa-bila dipanggil. Dan janganlah kamu bosan menuliskannya, untuk batas waktunya baik (utang itu) kecil maupun besar. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah, lebih dapat menguatkan kesaksian, dan lebih mendekatkan kamu kepada ketidakraguan, kecuali jika hal itu merupakan perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu jika kamu tidak menuliskannya. Dan ambillah saksi apabila kamu berjual beli, dan janganlah penulis dipersulit dan begitu juga saksi. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sungguh, hal itu suatu kefasikan pada kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, Allah memberikan pengajaran kepadamu, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Baca Juga : Tak mempan dibakar api, inilah mukjizat Nabi Ibrahim AS
QS. Al-Maidah ayat 88
Wa kuluu mimmaa razaqakumul laahu halaalan taiyibaa wattaqullaahalladziii antum bihii mu'minuun
Artinya : Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.
QS. Maryam ayat 13
وَّحَنَانًـا مِّنۡ لَّدُنَّا وَزَكٰوةً ؕ وَّكَانَ تَقِيًّا
Wa hanaanam mil ladunnaa wa
zakaatanw wa kaana taqiyyaa
Artinya : dan (Kami jadikan) rasa kasih sayang (kepada sesama) dari Kami dan bersih (dari dosa). Dan dia pun seorang yang bertakwa
QS. Al-'Araaf ayat 31
Yaa Banniii Adama khuzuu ziinatakum 'inda kulli masjidinw wa kuluu washrabuu wa laa tusrifuu; innahuu laa yuhibbul musrifiin
Artinya : Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.
QS. At-Taubah ayat 108
لَا تَقُمۡ فِيۡهِ اَبَدًا ؕ لَمَسۡجِدٌ اُسِّسَ عَلَى التَّقۡوٰى مِنۡ اَوَّلِ يَوۡمٍ اَحَقُّ اَنۡ تَقُوۡمَ فِيۡهِؕ فِيۡهِ رِجَالٌ يُّحِبُّوۡنَ اَنۡ يَّتَطَهَّرُوۡا ؕ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الۡمُطَّهِّرِيۡنَ
Laa taqum fiihi abadaa,
lamasjidun ussisa 'alat taqwaa min awwali yawmin ahaqqu an taquuma fiih, fiihi
rijaaluny yuhibbona ai yatatahharuu, wallaahu yuhibbul mmuttah hiriin
Artinya : Janganlah engkau melaksanakan shalat dalam masjid itu selama-lamanya. Sungguh, Masjid yang didirikan atas dasar takwa, sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan shalat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Allah menyukai orang-orang yang bersih.
QS. Al-Mudatsir ayat 4
وَثِيَابَكَ فَطَهِّرۡ
Wa siyaabaka fatahhir
Artinya : dan bersihkanlah pakaianmu
Baca Juga : Sangat sering kita temui di Al-Qur'an, yuk pahami Idgham Bilaghunnah
Hadits Perintah Menjaga Kesehatan
Hadits Riwayat Bukhari
Artinya : Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia adalah kesehatan dan waktu luang. (HR. Bukhari)
Hadits Riwayat Muslim
Hadits Riwayat At-Tarmidzi
Artinya : Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk dari perut, cukup baginya beberapa suapan yang menegakkan tulang punggungnya, apabila tidak mampu maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumnya, dan sepertiga untuk nafasnya. (HR. At-Tarmidzi)
Cara Menjaga Kesehatan Sesuai dengan Anjuran Rasulullah SAW
Baca Juga : Ibu, yuk baca doa ini agar janin sehat selalu
1. Makan tidak berlebihan
2. Berhenti makan sebelum merasa kenyang
3. Mengatur porsi makan
4. Menghindari makan-makanan yang haram
5. Tidak minum-minuman keras
6. Berpuasa
7. Jangan tidur dengan posisi tengkurap
8. Tidur dengan posisi miring ke kanan
9. Menjaga kebersihan lingkungan
10. Menjaga kebersihin diri
Penutup
Islam sangat menganjurkan agar kita selalu menjaga kesehatan, jika kita sehat jasmani dan rohani, maka segala aktivitas kita termasuk aktivitas beribadah kepada Allah SWT tidak akan terganggu. Hadits arab dan latin pendek, panjang, tentang menjaga kesehatan jasmani, rohani, dan kebersihan.