Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Inilah Kisah Nabi Khidir AS dan Nabi Musa AS

Daftar Isi [show]

Cerita Perjalanan Nabi Khidir dan Nabi Musa

Dhiragama.com - Dalam Al-Qur'an banyak sekali tertulis kisah tentang Nabi dan Rasul. Salah satunya adalah pada surah Al-Kahfi ayat 60-82 mengkisahkan tentang kisah Nabi Khidir AS dan Nabi Musa AS. 

Perjalanan Nabi Musa AS

Pada saat itu Nabi Musa AS sedang melakukan perjalanan jauh ke arah laut. Dalam perjalanan tersebut, Nabi Musa AS bertemu dengan seseorang yang sangat dirahmati kecerdasan luar biasa oleh Allah SWT dan tertulis dalam surah Al-Kahfi ayat 65. 

فَوَجَدَا عَبۡدًا مِّنۡ عِبَادِنَاۤ اٰتَيۡنٰهُ رَحۡمَةً مِّنۡ عِنۡدِنَا وَعَلَّمۡنٰهُ مِنۡ لَّدُنَّا عِلۡمًا

Artinya : Lalu mereka berdua bertemu dengan seorang hamba diantara hamba-hamba Kami, yang telah Kami karuniakan rahmat kepadanya dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan ilmu dan kepadanya dari sisi Kami.

Nabi Musa AS bertanya kepada orang tersebut yang tidak lain adalah Nabi Khidir untuk menjadi muridnya. Nabi Khidir AS menjawab jika Nabi Musa AS tidak akan bisa sabar bersamanya.

قَالَ اِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيْعَ مَعِيَ صَبْرًا وَكَيْفَ تَصْبِرُ عَلٰى مَا لَمْ تُحِطْ بِهٖ خُبْرًا

Artinya : Sungguh, engkau tidak akan sanggup sabar bersamaku. Dan bagaimana engkau akan dapat bersabar atas sesuatu, sedangkan engkau belum mempunyai pengetahuan yang muncul tentang hal tersebut?

Baca Juga : Niat, tatacara, dan doa setelah shalat jenazah

Sejak saat itu cerita tentang Nabi Khidir AS dan Nabi Musa AS pun dimulai. Namun, Nabi Musa AS diminta agar tidak bertanya tentang apapun kepada Nabi Khidir AS sampai ia sendiri yang menjelaskan kepada Nabi Musa AS.

Nabi Khidir AS Melubangi Perahu

Nabi Khidir AS dan Nabi Musa AS melakukan perjalanan dengan perahu, tetapi saat ditengah pelayaran, Nabi Khidir AS melubangi perahu yang ia dan Nabi Musa naiki. 

Melihat Nabi Khidir AS melubangi perahu mereka, Nabi Musa AS menanyakan alasannya karena apa yang dilakukan Nabi Khidir AS dapat membuat perahu yang mereka naiki tenggelam. Namun, Nabi Khidir AS pun mengingatkannya bahwa Nabi Musa AS tidak akan tahan jika terus bersamanya.

Nabi Khidir AS Mengakhiri Hidup Seorang Pemuda

Cerita Nabi Khidir AS lainnya, adalah saat ia bertemu dengan seorang anak muda dan membunuhnya. Nabi Musa AS sangat heran dan bertanya-tanya alasan Nabi Khidir AS melakukan hal mungkar seperti itu. Namun, bukannya Nabi Khidir AS menjelaskan alasannya, ia justru mengingatkan Nabi Musa AS kembali bahwa dirinya tidak akan akan mampu untuk bersabar ketika sedang bersamanya. Setelah itu, Nabi Khidir AS dan Nabi Musa AS kembali melanjutkan perjalanan hingga sampailah mereka disebuah kota.

Ketika Nabi Khidir AS dan Nabi Musa AS sampai dikota tersebut, mereka meminta untuk dijamu oleh penduduk dikota tersebut. Namun, para penduduk kota tersebut tidak ingin menjamu mereka.

Baca Juga : Yuk kenalan dengan puasa Daud!

Saat berada dikota tersebut, Nabi Khidir AS melihat ada sebuah dinding rumah yang hampir roboh dan membenarkannya. Nabi Musa AS yang melihat hal itu mengatakan kepada Nabi Khidir AS bahwa bisa saja Nabi Khidir AS meminta imbalan atas jasanya tersebut. Mendengar hal tersebut, Nabi Khidir AS memutuskan untuk berpisah dari Nabi Musa AS.

Perpisahan Nabi Musa AS dan Nabi Khidir AS

Setelah memutuskan untuk berpisah dari Nabi Musa AS, Nabi Khidir AS akhirnya menjelaskan pelajaran dan alasan dari segala hal yang terjadi selama perjalanan kepada Nabi Musa AS.

Pertama, Nabi Khidir AS menjelaskan mengenai perahu yang sengaja ia lubangin. Perahu tersebut merupakan perahu milik orang miskin, sedangkan didepannya terdapat raja yang merampas setiap perahu yang ada. Sehingga hal tersebut ia lakukan untuk menyelamatkan perahu tersebut.

Kemudian, mengenai anak muda yang dibunuhnya. Anak tersebut merupakan seorang yang kafir dan kedua orang tuanya adalah seorang mukmin, sehingga Nabi Khidir sangat khawatir jika sang anak nantinya bisa membawa kedua orang tuanya dalam kekafiran.

Nabi Khidir AS juga berdoa agar Allah SWT memberikan anak yang lebih baik kepada keluarga tersebut. 

فَاَرَدْنَآ اَنْ يُّبْدِلَهُمَا رَبُّهُمَا خَيْرًا مِّنْهُ زَكٰوةً وَّاَقْرَبَ رُحْمًا

Artinya : Kemudian kami menghendaki, sekiranya Tuhan mereka menggantinya dengan seorang anak yang lebih baik kesuciannya daripada anak itu, dan lebih sayang kepada ibu dan ayahnya.

Baca Juga : Niat dan tatacara shalat Tahajud

Terakhir, Nabi Khidir AS menjelaskan kepada Nabi Musa AS alasan mengenai ia memperbaiki dinding rumah yang hampir roboh. Rumah tersebut milik dua anak yatim, yang dibawahnyaterdapat harta yang tersimpan bagi mereka berdua. Ayahnya merupakan orang yang sangat shaleh dan Allah SWT menghendaki agar saat mereka dewasa, keduanya dapat mengeluarkan simpanan tersebut didalam sebuah rumah yang aman.

Penutup

Demikianlah kisah perjalanan, mukjizat, kisah, ciri-ciri, Nabi Khidir AS membunuh anak kecil, bertemu Nabi Musa AS. Semoga kita dapat mengambil pelajaran berharga dari kisah tersebut. Aamiin ya Rabbal 'Alaamiin.

Show comments
Hide comments

Post a Comment for "Inilah Kisah Nabi Khidir AS dan Nabi Musa AS"