Niat Arab dan Latin, Tata Cara Serta Doa Setelah Shalat Jenazah
dhiragama.com - Niat dan Tata Cara Shalat Jenazah. Islam mengajarkan untuk menyayangi dan saling perduli dengan sesama. Salah satu ajaran Islam yang membuktikan bahwa setiap kaum muslim harus saling perduli dengan sesama adalah ikut serta dalam ibadah shalat jenazah.
Ibadah shalat jenazah adalah shalat yang memiliki hukum Fardhu Kifayah. Tata cara shalat jenazah sangatlah berbeda dari shalat biasanya. Karena shalat jenazah tidak ada gerakan sujud, i'tidal dan rukuk.
Untuk lebih lengkapnya tentang shalat jenazah, dapat disimak pada pembahasan dibawah ini.
Rukun Shalat Jenazah
2. Beridiri
3. Takbir sebanyak empat kali
4. Membaca surah Al-Fatihah
5. Membaca Shalawat Nabi
6. Mendoakan jenazah
Tata Cara Shalat Jenazah
1. Membaca Niat
Untuk jenazah Laki-laki
اُصَلِّى عَلَى هَذَا الْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا/إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Usholli 'alaa haadzal mayyiti arba'a takbiratin fardhal kifaayati ma'muuman / imaaman lillahi ta'aalaa
Artinya : Saya niat shalat atas mayit laki-laki ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum/imam, karena Allah Ta'ala.
Baca Juga : Inilah ciri-ciri hadits shahih, hasan dan dhaif!
Untuk jenazah perempuan
Usholli 'alaa haadzal mayyitati arba'a takbiratin fardhal kifaayati ma'muuman / imaaman lillahi ta'aalaa
Artinya : Saya niat shalat atas mayit perempuan ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum/imam, karena Allah Ta'ala.
2. Takbir dan dilanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah
Setelah membaca niat dan melakukan takbir pertama, kita diwajibkan untuk membaca surah Al-Fatihah.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
3) Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ
4) Pemilik hari pembalasan
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ
5) Hanya kepada Engkaulah kami menyembah, hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan
اِھْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَـقِيْمَ
6) Tunjukilah kami jalan lurus
صِرَاطَ الَّذِيۡنَ اَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ ۙ غَيۡرِ الۡمَغۡضُوۡبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا الضَّآلِّيۡنَ
7) (Yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
3. Takbir dan dilanjutkan dengan membaca Shalawat Nabi
Setelah takbir pertama dan membaca surah Al-Fatihah, dilanjutkan dengan takbir kedua dan membaca Shalawat Nabi.
اللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma sholli alaa muhammad wa ala aali muhammad.
Baca Juga : Inilah keutamaan puasa Daud!
Bacaan Shalawat diatas kaan lebih bagu jika disambung:
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ،، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Kamaa shollaita ala ibrahim wa ala aali ibrahim. Wa baarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa baarokta ala ibrahim wa ala aali ibrahim. Innaka hamidun majiid.
Artinya : Ya Allah SWT, berilah Shalawat kepada Muhammad SAW dan keluarga Muhammad. Sebagaiaman engkau telah memberi Shalawat kepada Ibrahim AS dan keluarga Ibrahim AS. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Dan berilah berkat kepada Muhammad SAW dan keluarga Muhammad SAW, sebagaimana Engkau memberi berkat kepada Ibrahin AS dan keluarga Ibrahim AS. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.
4. Takbir dan dilanjutkan dengan membaca doa untuk jenazah
Doa untuk jenazah laki-laki yang sedang di shalati
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمهُ وعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَ الثَّلْجِ وَ الْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ. اَللَّهُمَّ أَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَ جَارًا خَيْرًا مِنْ جَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْراً مِنْ زَوْجِهِ، وأَهْلًا خَيْراً مِنْ أَهْلِهِ، وَ أَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَ أَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ القَبْرِ ومِنْ عَذَابِ النَّارِ
Allaahummaghfir la-hu warham-hu waafi-hi wafu’an-hu, wa akrim nuzuula-hu, wawassi’ madkhola-hu, waghsil-hu bil maa-i wats tsalji wal-baradi, wanaqqi-hi minal khathayaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyad-hu minal danasi, wa abdil-hu daaran khairan min daari-hi, wa ahlan khairan min ahli-hi, wa zaujan khairan min zau-ji-hi, waqi-hi fitnatal qabri wa’adzaban naari.
Artinya : Ya Allah, Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskanlah kuburannya mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri yang lebih baik daripada istrinya (di dunia), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.
Baca Juga : Doa setelah shalat Tahajud
Doa untuk jenazah perempuan yang sedang di shalati
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهاَ وارْحَمهاَ وعَافِهاَ وَاعْفُ عَنْهاَ وأَكْرِمْ نُزُلَهاَ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهاَ وَاغْسِلْهاَ بِالْمَاءِ وَ الثَّلْجِ وَ الْبَرَدِ ونَقِّهاَ مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّي الثَوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ. اَللَّهُمَّ أَبْدِلْهاَ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهاَ وَ جَارًا خَيْرًا مِنْ جَارِهَا وَزَوْجًا خَيْراً مِنْ زَوْجِهاَ وأَهْلًا خَيْراً مِنْ أهلِهاَ وَ أَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَ أَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ القَبْرِ ومِنْ عَذَابِ النَّارِ
Artinya : Ya Allah, Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskanlah kuburannya mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau suami di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), suami yang lebih baik daripada suaminya (di dunia), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.
5. Takbir yang ke empat kalinya kemudian membaca:
Untuk jenazah laki-laki yang sedang di shalati
اللَّهُمَّ لاَتَحرِمْنَا أَجْرَهُ ولاَتَفْتِنّاَ بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَناَ وَ لَهُ
Artinya : Ya Allah, janganlah Engkau haramkan kami dari pahanya dan janganlah Engkau beri fitnah pada kami setelah kematiannya serta ampunilah kami dan dia
Untuk jenazah perempuan yang sedang di shalati
اللَّهُمَّ لاَتَحرِمْنَا أَجْرَهاَ ولاَتَفْتِنّاَ بَعْدَهاَ وَاغْفِرْ لَناَ وَ لَهاَ
Artinya : Ya Allah, janganlah Engkau haramkan kami dari pahanya dan janganlah Engkau beri fitnah pada kami setelah kematiannya serta ampunilah kami dan dia
6. Mengucapkan salam secara lengkap / sempurna
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Artinya : Keselamatan dan Rahmat Allah SWT semoga tetap kepada kamu sekalian
Baca Juga : Niat shalat tarawih sendirian
Doa Setelah Shalat Jenazah / Shalat Ghaib
Kesimpulan
Ibadah shalat jenazah merupakan shalat yang memiliki hukum Fardhu Kifayah. Tata cara shalat jenazah sangatlah berbeda dari shalat biasanya. Karena shalat jenazah tidak ada gerakan sujud, i'tidal serta rukuk. Bacaan, tatacara, urutan, hukum, jumlah takbir, rukun, niat arab dan latin, doa setelah shalat jenazah,