Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tata Cara Serta Bacaan Arab dan Latin Sujud Sahwi Lengkap Dengan Penjelasannya

Daftar Isi [show]

Tatacara, Hukum, Bacaan Sujud Sahwi
Dhiragama.com - Ketika melakukan shalat fardhu atau sunnah, pasti sering sekali kita lupa jumlah raka'at yang sudah kita kerjakan. Hal tersebut biasanya akan membuat kita ragu-ragu apakah jumlah raka'atnya berlebih atau malah kurang. Ketika kita lupa jumlah raka'at yang sudah kita kerjakan, kita dianjurkan untuk melakukan sujud sahwi.

Lalu, apa itu sujud sahwi? Bagaimanakan hukumnya? dan apa saja sebab-sebab yang mengharuskan kita untuk melakukan sujud sahwi? Berikut kami akan membahasnya, mulai dari pengertian hingga tatacara sujud sahwi. Silahkan disimak pembahasan dibawah ini.

Pengertian Sujud Sahwi

Kata 'Sahwi' sendiri merupakan kata serapan dari bahasa Arab yang memiliki arti lalai atau lupa. Sedangkan secara istilah sujud sahwi merupakan posisi sujud yang dilakukan pada akhir shalat atau sesudahnya, karena adanya suatu kekurangan baik itu meninggalkan apa yang menjadi kewajiban atau mengerjakan apa yang menjadi larangan tanpa disengaja.

Hadits Tentang Anjuran Sujud Sahwi

Terdapat dua hadits tentang anjuran dari Rasulullah SAW untuk melakukan sujud sahwi. Hadits pertama adalah hadist yang diriwayatkan oleh Muslin nomor 571, seperti yang tertulis dibawah ini.

إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِى صَلاَتِهِ فَلَمْ يَدْرِ كَمْ صَلَّى ثَلاَثًا أَمْ أَرْبَعًا فَلْيَطْرَحِ الشَّكَّ وَلْيَبْنِ عَلَى مَا اسْتَيْقَنَ ثُمَّ يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ فَإِنْ كَانَ صَلَّى خَمْسًا شَفَعْنَ لَهُ صَلاَتَهُ وَإِنْ كَانَ صَلَّى إِتْمَامًا لأَرْبَعٍ كَانَتَا تَرْغِيمًا لِلشَّيْطَانِ

Artinya : Apabila kalian ragu dalam (jumlah bilangan rakaat) sholat, maka tinggalkan keraguan dan ambilah yang yakin. Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia shalat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan shalatnya. Lalu jika ternyata shalatnya memang empat rakaat, maka sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi setan. (HR. Muslim nomor 571)

Hadits kedua adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari nomor 1224 dan Imam Muslim nomor 570, sebagai berikut.

فَلَمَّا أَتَمَّ صَلَاتَهُ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ فَكَبَّرَ فِي كُلِّ سَجْدَةٍ وَهُوَ جَالِسٌ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ

Artinya : Setelah beliau (Rasulullah SAW) menyempurnakan sholatnya, beliau sujud dua kali. Ketika itu beliau bertakbir setiap akan sujud dalam posisi duduk. Beliau lakukan sujud sahwi ini sebelum salam. (HR. Imam Bukhari nomor 1224 dan Imam Muslim nomor 570)

Hukum Sujud Sahwi

Sujud sahwi hanya dilakukan apabila lupa saat mendirikan shalat fardhu ataupun sunnah. Karena itu, hukum sujud sahwi dalam shalat sunnah adalah sama dengan hukum mengerjakannya ketika shalat fardhu.

Baca Juga : Baca dan amalkan ini agar tidak bermimpi buruk ketika tidur

Sebab Dilakukannya Sujud Sahwi

Terdapat tiga kondisi yang menjadi sebab-sebab melakukan sujud sahwi, diantaranya yakni menambah, mengurangi, dan ragu-ragu dalam shalat fardhu atau shalat sunnah dikarenakan lupa.

Tatacara Sujud Sahwi

Seberapapun kesalahan yang dilakukan dalam shalat fardhu atau sunnah, sujud sahwi dilakukan sebanyak 2x sebelum melakukan salam. Tatacara sujud sahwi dapat kita simak berikut ini.

1. Didahului dengan Takbir

Sebagian ulama mewajibkan sebelum melakukan sujud sahwi untuk mengucapkan takbir yang dilakukan sebelum atau sesudah memberi salam. Hal tersebut tertulis dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim dan Abu Hurairah seperti dibawah ini.

Beliau (Nabi SAW) sholat dua rakaat kemudian memberi salam kemudian bertakbir lalu sujud seperti sujud biasa atau lebih lama. Kemudian Beliau mengangkat kepalanya lalu bertakbir kemudian meletakkan kepalanya lalu bertakbir lalu sujud seperti sujudnya yang biasa atau lebih panjang. Kemudian Beliau mengangkat kepalanya dan bertakbir. (HR. Imam Bukhari, Muslim dan Abu Hurairah)

2. Lakukan seperti sujud biasa

Sujud sahwi dilakukan sama seperti sujud biasa. Artinya sujud dengan tujuh anggota tubuh seperti kening, kedua telapak tangan, kedua lutut dan kedua ujung kaki. Kedua lengan harus dijauhkan dari kedua lambung, menjauhkan perut dari kedua paha, kedua lutut direnggangkan dan ketika sujud membaca,

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو

Subhaana man laa yanaamu walaa yashuu

Artinya : Maha suci Zat yang tidak mungkin tidur dan tidak mungkin lupa

Baca Juga : Inilah hukum tajwid yang paling sering ditemui ketika kita membaca Al-Qur'an

3. Jika lupa, dianjurkan untuk mengulang kembali

Penutup

Sujud yang dilakukan ketika kita lupa atau lalai terhadap raka'at shalat fardhu atau sunnah disebut dengan sujud sahwi. Sujud tersebut dilakukan sebanyak dua kali. Jelaskan tata cara, sebab sujud sahwi hukumnya, dilakukan setelah, sebanyak.
Show comments
Hide comments

Post a Comment for "Tata Cara Serta Bacaan Arab dan Latin Sujud Sahwi Lengkap Dengan Penjelasannya"