Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Inilah Niat Arab Serta Latin, Tata Cara, Doa Shalat Taubat Serta Penjelasannya

Daftar Isi [show]

Pengertian, Hukum, Waktu Pelaksanaan, Niat, Tata Cara dan Doa Setelah Shalat Taubat
Dhiragama.com - Sadar ataupun tidak kita sebagai manusia pasti pernah melakukan hal-hal yang dilarang dan tidak disukai oleh Allah SWT. Hal tersebutlah yang membuat manusia tidak pernah luput dari dosa. Karena itulah kita sebagai manusia dianjurkan untuk bertaubat memohon ampun kepada Allah SWT.

Taubat sendiri mempunyai arti yakni kembali kepada Allah SWT, kembali kepada syariat-Nya, mengakui kesalahan, menyesalinya dan berjanji tidak akan pernah mengulangi dosa tersebut. Saah satu cara bertaubat adalah dengan melakukan shalat sunnah taubat sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW.

Lalu bagaimanakah niat serta tatacara shalat sunnah taubat tersebut? Simak pembahasan selengkapnya dibawah ini.

Pengertian Shalat Sunnah Taubat

Shalat taubat kerap disebut sebagai shalat istighfar atau shalat memohon ampun. Shalat ini merupakan shalat sunnah dimana niat mendirikannya adalan untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas semua dosa serta kesalahan yang pernah dilakukan selama hidup didunia.

Dalil Sebagai Landasan Hukum Shalat Sunnah Taubat

Baca Juga : Penjelasan lengkap tentang sujud sahwi beserta tatacaranya

Landasan hukum mendirikan shalat taubat terdapat dalam Al-Qur'an surah At-Tahrim ayat 8.

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا تُوۡبُوۡۤا اِلَى اللّٰهِ تَوۡبَةً نَّصُوۡحًا ؕ عَسٰى رَبُّكُمۡ اَنۡ يُّكَفِّرَ عَنۡكُمۡ سَيِّاٰتِكُمۡ وَيُدۡخِلَـكُمۡ جَنّٰتٍ تَجۡرِىۡ مِنۡ تَحۡتِهَا الۡاَنۡهٰرُ يَوۡمَ لَا يُخۡزِى اللّٰهُ النَّبِىَّ وَالَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا مَعَهٗۚ نُوۡرُهُمۡ يَسۡعٰى بَيۡنَ اَيۡدِيۡهِمۡ وَبِاَيۡمَانِهِمۡ يَقُوۡلُوۡنَ رَبَّنَاۤ اَ تۡمِمۡ لَـنَا نُوۡرَنَا وَاغۡفِرۡ لَـنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ

Yaa ayyuhal ladziina aamanuu tuubuu ilallaahi taubatan nashuuhaa. 'Asaa rabbakum ayyukaffira 'ankum sayyi-aatikum wayudkhilakum jannatin tajrii min tahtihal anhaaru yauma laa yukhzillaahun nabiyya wal-ladziina aamanuu ma'ahuu. Nuuruhum yas'aa bayna aydiihim wa bi aymaanihim yaquuluuna rabbanaa atmim lanaa nuuranaa waghfirlanaa. Innaka 'alaa kulli syai-in qadiir.

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, "Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu." (QS. At-Tahrim : 8)

Waktu Pelaksanaan Shalat Sunnah Taubat

Baca Juga : Jangan lupa baca doa ini setelah shalat tahajud

Shalat taubat dapat dilaksanakan kapan saja, namun terdapat waktu-waktu haram untuk melaksanakannya, yaitu sebagai berikut:

1. Dimulai dari terbit fajar kedua hingga terbitnya matahari

2. Saat terbitnya matahari hingga matahari naik sepenggalah

3. Diwaktu matahari berada tepat ditengah-tengah hingga terlihat condong

4. Dimulai dari shalat Ashar hingga tenggelamnya matahari

5. Ketika menjelang matahari tenggelan hingga benar-benar tenggelam sempurna

Tetapi sebagian ulama ada yang berpendapat bahwa shalat taubat nasuha dapat dilaksanakan diwaktu sepertiga malam atau selama shalat tahajud.

Niat Shalat Sunnah Taubat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَي

Ushallii sunnatat taubati ra'ataini lillaahi ta'aalaa

Artinya : Saya niat shalat sunnah taubat dua raka'at karena Allah Ta'aalaa.

Tata Cara Shalat Sunnah Taubat

Berikut ini adalah tatacara shalat sunnah taubat.

1. Membaca niat shalat sunnah taubat seperti yang tertera diatas

2. Melakuan takbiratul ihram dan dilanjutkan dengan membaca doa iftitah

Setelah melakukan takbiratul ihram, kita disunnahkan untuk membaca doa iftitah seperti dibawa ini.

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.

Artinya : Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim (Orang-orang yang berserah diri).

اَللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَايَاىَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ. اللَّهُمَّ نَقِّنِى مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ. اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَاىَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ

Allaahumma baa’id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wal maghrib. allaahumma naqqinii minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadlu minad danas. allaahummaghsil khathaayaaya bil maa-i wats tsalji wal barad.

Artinya : Ya Allah, jauhkanlah aku dari kesalahan dan dosa-dosaku sebagaimana engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan dan dosa-dosaku sebagaimana bersihnya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cucilah (bersihkanlah) aku dari dosa-dosaku dengan air, salju dan embun.

Baca Juga : Baca doa ini setelah selesai shalat fardhu

3. Membaca surah Al-Fatihah

4. Membaca surah pilihan didalam Al-Qur'an

5. Melakukan Ruku'

Saat rukuk dianjurkan membaca tasbih sebanyak tiga kali.

سُبْحَانَ اللهِ

Subhanallah

Artinya : Maha Suci Allah

6. Melakukan I'tidal

Saat i'tidal dianjurkan membaca da i'tidal seperti ketika shalat fardhu.

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ,رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Sami'allahu liman hamidah. Rabbanaaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil-u maa syik-ta min syai-im ba’du.

Artinya : Aku mendengar orang yang memuji-Nya. Ya Allah Tuhan kami, bagi-Mu lah segala puji, sepenuh langit dan bumi, serta sepenuh barang yang Kau kehenda sesudah itu.

7. Melakukan Sujud

Saat sujud dianjurkan membaca tasbih sebanyak tiga kali.

سُبْحَانَ اللهِ

Subhanallah

Artinya : Maha Suci Allah

8. Melakukan Duduk diantara dua Sujud

9. Melakukan Sujud

Saat sujud dianjurkan membaca tasbih sebanyak tiga kali.

سُبْحَانَ اللهِ

Subhanallah

Artinya : Maha Suci Allah

10. Berdiri lalu melakukan raka'at kedua

Melanjutkan raka'at kedua, sesuai dari tahapan ke 3 hingga 9.

11. Melakukan Tasyahud akhir 

12. Mengucapkan Salam

13. Berdzikir dan berdoa meminta ampunan kepada Allah SWT

Baca Juga : Yuk baca doa dan amalkan ini agar bermimpi indah ketika tidur

Doa Setelah Shalat Sunnah Taubat

Setelah melakukan shalat sunnah taubat, kita dianjurkan untuk berdzikir dan berdoa memohon ampun kepada Allah SWT. Bacaan Istighfar yang dianjurkan untuk dibaca sebanyak 100 kali setelah shalat sunnah taubat adalah sebagai berikut.

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه

Astaghfirullahal'adziim, alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum wa-atuubu ilaiih

Artinya : Aku memohon ampun kepada Allah, tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.

Selanjutnya, memperbanyak membaca lafadz Tasbih berikut ini,

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيْمِ

Subhaanallahi wa bihamdihi subhaanallahil 'azdiim

Artinya : Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha suci Allah yang Maha Agung.

Setelah berdzikir, kita dianjurkan membaca doa sesudah shalat sunnah tabuat sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW.

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana 'abduka, wa ana ala ahdika wawa'dika mastatha'tu, audzubka min syarrima shana'tu, abu'u laka bini'matika alayya wa abu'u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudzunuba illa Anta.

Artinya : Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu.

Baca Juga : Ummi, yuk baca 5 surah ini agar si kecil cerdas dan rupawan

Penutup

Shalat sunnah taubat adalah shalat sunnah dimana niat mendirikannya adalan untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas semua dosa serta kesalahan yang pernah dilakukan selama hidup di dunia. Niat arab dan latin, tata cara, doa setelah, waktu shalat taubat dulu atau tahajud.

Show comments
Hide comments

Post a Comment for "Inilah Niat Arab Serta Latin, Tata Cara, Doa Shalat Taubat Serta Penjelasannya"