Yuk Kenalan Dengan Muezza, Kucing Kesayangan Rasulullah SAW
Dhiragama.com - Siapa yang suka sekali dengan kucing dan memelihara kucing? Tidak hanya kita yang sangat suka dan menyayangi kucing, Raslullah SAW pun juga. Bahkan kucing merupakan hewan kesayangan Rasulullah SAW. Bahkan Rasulullah SAW memiliki seekor kucing betina yang tingkahnya sangat menggemaskan.
Mau tau siapa nama kucing kesayangan Rasulullah SAW dan cerita lucunya? Yuk kita simak pembahasan dibawah ini. Selamat membaca!
Nama Kucing Rasulullah SAW
Ras Kucing Milik Rasulullah SAW
Tidak disebutkan jenis ras kucing Rasulullah SAW. Ada eberapa sumber yang mengatakan jika ras Muezza adalah Turkish Angora berwarna putih. Sumber lain mengatakan jika Muezza adalah kucing domestik biasa yang memiliki corak garis ditubuhnya dan terdapat tanda 'M' pada dahinya.
Baca Juga : Kisah sahabat Nabi si pemilik julukan gerbang pengetahuan
Cerita Singkat Tentang Muezza
Tidak membangunkan Muezza, Rasulullah SAW memilih untuk menggunting sebagian jubahnya dan memakainya ke Masjid. Beliau membiarkan Muezza terlelap beralasankan sebagian jubah miliknya.
Ketika pulang dari Masjid, Rasulullah SAW melihat Muezza sudah terbangun dan menunduk dihadapannya. Nabi Muhammad SAW langsung mengelus tubuh Muezza sebanyak tiga kali dan Muezza terlihat sangat senang.
Cerita lainnya mengatakan jika Muezza juga sering mengikuti aktivitas religius Rasulullah SAW, salah satunya adalah selalu duduk dipangkuan Rasulullah SAW ketika Beliau sedang berkhutbah.
Hukum Memelihara Kucing dalam Islam
Hukuman Bagi Orang yang Menyiksa Hewan
Kisah lain tentang kucing (namun bukan Muezza) adalah dikisahkan dalam sebuah hadits shahih Al-Bukhori, ada seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, namun ia tidak pula membiarkan kucing tersebut untuk mencari makan sendiri. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita tersebut adalah siksa api neraka.
Baca Juga : Siti Masyitoh, wanita dengan ketakwaan luar biasa
Keistimewaan Kucing
1. Kucing bukanlah hewan yang najis
Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadits berikut ini. Abu Qotadah berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّهَا لَيْسَتْ بِنَجَسٍ إِنَّهَا مِنَ الطَّوَّافِينَ عَلَيْكُمْ وَالطَّوَّافَاتِ
Artinya : Kucing itu tidaklah najis. Sesungguhnya kucing merupakan hewan yang sering kita jumpai dan berada di sekeliling kita (HR. At-Tarmidzi, Abu Daud, An-Nasa'i, Ibnu Majah, Ad-Darimi, Ahmad Malik).
Syaikh Al-Albani dalam Iraw'ul Shalil nomor 173 mengatakan bahwa hadits tersebut shahih.
2. Kucing merupakan obat terapi mental
Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang menggemaskan. Tak jarang tingkahnya sering sekali membuat kita rindu apabila jauh darinya. Tingkah lucu tersebut yang dapat membantu kita dalam mengobati mental serta mengontrol emosi yang kita miliki.
3. Kucing sebagai ladang bersedekah bagi manusia
Bersedekah bukanlah hanya kepada manusia, tetapi kepada makhluk hidup lain termasuk hewan juga. Salah satu hewan yang dapat menjadi ladang untuk kita bersedakah adalah kucing. Penjelasan tersebut juga tertulsi didalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
Pada setiap sedekah kepada makhluk yang memiliki hati (jantung) yang basah (hidup) akan mendapatkan pahala kebaikan. Seorang muslim yang menanam tanaman atau tumbuh tumbuhan lalu dimakan oleh burung-burung, manusia, dan binatang maka baginya sebagai sedekah (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga : Sahabat Nabi ini jarang tidur demi beribadah
4. Mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW
Dari cerita singkat Muezza diatas, Rasulullah SAW telah mengajarkan kita untuk selalu menyayangi makhluk hidup yang berada disekitar kita, salah satunya kucing dan hewan-hewan lainnya termasuk didalamnya adalah hewan liar seperti kucing liar yang berada di sekliling kita.