Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Sahabat Nabi Singkat : Jarang Tidur Demi Beribadah

Daftar Isi [show]

Kisah Singkat Umar bin Khattab dan Kegemarannya dalam Beribadah
Dhiragama.com - Ada seorang sahabat Nabi SAW yang sangat taat beribadah hingga jarang sekali tidur hanya demi beribadah, beliau adalah Umar bin Khattab RA sahabat Rasulullah SAW yang lahir di Makkah pada tahun 528 M dan menjadi seorang Khulafar Rasyidin menggantikan Abu Bakar RA pada tahun 634 M. 

Biografi Umar bin Khattab

Umar bin Khattab berasal dari keturunan yang sangat terpandang suku Quraisy, ayahnya merupakan seorang pemimpin Bani Makhzum bernama Khattab bin Nufail Al Shimh Al Quraisyi sedangkan ibunda Umar bin Khattab RA bernama Hantamah binti Hasyim bin Al-Mughirah Al-Makhzurniyyah. 

Sebelum memeluk agama Islam, Umar bin Khattab merupakan seorang musuh yang paling ditakuti umat muslim saat itu. Tetapi setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, Umar bin Khattab RA menjadi orang kepercayaan dan penasihat Rasulullah SAW, hingga Nabi SAW memberikannya gelar Al-Faruq yang berarti pembeda atau jelasnya adalah orang yang dapat membedakan antara Haq dan Bathil (kebenaran dan kesalahan).

Baca Juga : Tidak mempan dibakar, inilah kisah lengkap mukjizat Nabi Ibrahim AS

Cerita Dari Sudut Pandang Sahabat Tentang Umar bin Khattab

Cucu pertama Rasulullah SAW yakni Al Imam Hasan pernah bercerita bahwa saat itu Utsman bin Abi Al-'Ash menikah dengan mantan istri Umar bin Khattab RA. Tujuannya agar Utsman bin Abi Al-'Ash mengetahui apa yang dilakukan Umar bin Khattab RA dalam menghabiskan malam-malamnya. Hal tersebut dipertegas oleh Utsman bin Abi Al-'Ash,

"Demi Allah, aku bukan menikahi janda Umar bin Khattab karena mengharapkan harta dan keturunan, tetapi hanya karena aku berharap ia dapat memberitahuku tentang malam-malam yang dilewati Umar".

Ketika itu Utsman bin Abi Al-'Ash bertanya kepada mantan instri Umar bin Khattab RA, mengenai shalat Umar bin Khattab pada waktu malam. Mantan istri Umar bin Khattab RA pun bercerita,

"Setelah shalat Isya, Umar menyuruhku untuk menaruh sebuah bejana yang berisi air disamping kepalanya. Saat terjaga, ia akan mencelupkan tangannya kedalam bejana tersebut, kemudian mengusap wajah dan kedua tangannya untuk kemudian berdzikir kembali hingga ia mengantuk dan terlelap lagi".

Tidak berhenti sampai disitu, Umar bin Khattab RA juga sering terjaga pada malam dan siang hari untuk beribadah serta berpuasa demi hajat rakyatnya. Mu'awiyah bin Khudayj yang merupakan jendral Suku Kindah pernah bercerita. 

Ketika itu Mu'awiyah bin  Khudayj mendatangi Umar bin Khattab diwaktu Dzuhur. Ia melihat Umar bin Khattab RA terduduk, wajahnya terlihat sangat kelelahan dan mengantuk. Mu'awiyah bertanya kepada Umar "Tidakkah kau tidur, wahai Amirul Mukminin?."

Baca Juga : Inilah kisah perjalanan Nabi Khidir AS dan Nabi Musa AS

Umar bin Khattab RA menjawab, "Sungguh celaka ucapanku dan prasangkaku. Jika aku tidur di siang hari, aku merasa telah menyia-nyiakan amanah rakyatku dan jika aku tidur di malam hari, aku merasa telah menyiakan-nyiakan kesempatan dengan Tuhanku, lalu bagaimana aku bisa tidur di kedua waktu ini, wahai Mu'awiyah?."

Paman dan sahabat Rasulullah SAW juga ikut bercerita tentang Umar bin Khattab RA dan ketekunannya dalam beribadah. Ia berkta "Umar bin Khattab adalah tetangga yang paling dekat denganku. Aku tidak pernah memiliki seorang tetangga dan orang-orang disekitarku yang sebaik Umar. Malam-malam Umar adalah shalat dan siangharinya adalah berpuasa demi hajat rakyatnya".

Waktu Terakhir Umar bin Khattab

Hingga waktu-waktu terakhir Umar bin Khattab RA, ia terlihat menghitam karena berpuasa. Abdullah putra Umar berkata "Ayahku terus berpuasa kecuali disaat hari raya qurban, raya raya ifitri dan dalam perjalanan".

Aslam Al-'Adawi seorang hamba sahaya juga bercerita tentang Umar bin Khattab RA dan kegemarannya dalam beribadah. Ia menceritakan bahwa Umar bin Khattab memiliki waktu khusus pada malam hari untuk menunaikan shalat. 

Baca Juga : Dalam perjalanan menuju Baitul Maqdis, Raulullah SAW bertemu dengan golongan ini

"Suatu malam ketika aku menginap bersama Umar, Ia mempunyai waktu khusus pada malam hari untuk beribadah mendirikan shalat, saat terbangun dari tidurnya, Umar selalu membaca ayat, 

وَاۡمُرۡ اَهۡلَكَ بِالصَّلٰوةِ وَاصۡطَبِرۡ عَلَيۡهَا‌

Wa mur ahlaka bishalaati washbir 'alayhaa

Artinya : Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan shalat dan sabar dalam mengerjakannya. (QS. Taha : 132)

Penutup

Demikianlah cerita singkap tentang sahabat Rasulullah SAW yakni Umar bin Khattab RA dan kegemarannya dalam beribadah hingga jarang memerdulikan waktu tidurnya. Kisah teladan Umar bin Khattab singkat, lengkap, gelar Al-Faruq artinya.

Show comments
Hide comments

Post a Comment for "Kisah Sahabat Nabi Singkat : Jarang Tidur Demi Beribadah"