Yuk Simak Tata Cara Umrah Yang Benar!
Dhiragama.com - Umrah merupakan ibadah yang dilakukan di Tanah Suci seperti layaknya ibadah haji. Kuota haji yang selalu penuh tiap tahunnya membuat orang biasanya akan melakukan umrah terlebih dahulu sembari menunggu haji. Oleh karena itu, umrah sering disebut juga dengan ‘haji kecil’.
Pada dasarnya, pelaksanaan ibadah umrah tidak jauh berbeda dengan haji. Umrah juga memiliki beberapa persamaan terkait tata pelaksanaannya dengan haji, seperti niat ihram, tawaf, sya’i, tahalul, dan tertib. Jika demikian, bagaimana tata cara pelaksanaan umrah yang sesungguhnya? Mari kita simak pembahasan di bawah ini untuk mengetahui tata cara umroh yang benar.
Hukum Ibadah Umrah
Dikalangan ulama, terdapat perbedaan pendapat mengenai hukum melaksanakan ibadah umrah. Mazhab Hanafi dan Maliki menyebutkan bahwa hukum melaksanakan ibadah umrah adalah sunnah muakkadah. Tetapi bagi mazhab Syafi'i dan Hanbali menyebutkan bahwa hukum melaksanakan ibadah umrah adalah wajib sekali seumur hidup bagi yang mampu secara fisik maupun finansial.
Ketentuan mengenai ibadah umrah ini tertulis dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 196.
وَاَتِمُّوا الۡحَجَّ وَالۡعُمۡرَةَ لِلّٰهِ
Wa atimmul Hajja wal Umarata lillaah
Artinya : Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah (QS. Al-Baqarah : 196)
Baca Juga : Tata cara ibadah Haji yang benar dilengkapi dengan bacaan doa arab, latin dan terjemahannya
Tata Cara Umroh yang Benar
1. Membersihkan Diri
Jamaah
umrah dianjurkan untuk membersihkan diri sebelum berangkat menuju miqat dan
melakukan ihram. Membersihkan diri tersebut dapat berupa mandi besar, mencukur
bulu-bulu tubuh, memotong kuku, dan lain sebagainya. Jamaah juga diperbolehkan
untuk memakai wewangian.
2. Melakukan Ihram
Niat
ihram dilakukan oleh para jamaah ketika sudah berada di miqat. Tak lupa juga,
jamaah membaca niat umrah. Sebelumnya, para jamaah sudah memakai pakaian ihram.
Pakaian ihram untuk laki-laki adalah kain yang tidak berjahit, sedangkan
pakaian ihram perempuan adalah pakaian biasa yang tidak menutupi wajah dan
telapak tangan.
3. Menuju Makkah dan Memasuki Masjidil Haram
Selanjutnya,
jamaah haji akan menuju Makkah sambil membaca talbiyah. Setelah sampai di
Makkah, jamaah langsung menuju Masjidil Haram dan membaca doa sebelum masuk ke
dalamnya.
4. Melakukan Tawaf Sebanyak Tujuh Kali
Kemudian,
para jamaah melakukan thawaf sebanyak tujuh putaran. Thawaf ini diawali dari
hajar aswad dan diakhiri juga di hajar aswad. Pada saat thawaf, jamaah
dianjurkan untuk melakukannya dengan berlari kecil pada tiga putaran pertama
dan berjalan biasa pada empat putaran terakhir.
5. Menuju Maqam Ibrahim
Maqam Ibrahim merupakan tempat berdirinya Nabi Ibrahim saat membangun Ka’bah. Jamaah umrah melakukan shalat sunnah thawaf sebanyak dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim tersebut. Jamaah dianjurkan untuk membaca surah Al-Kaafirun setelah membaca Al-Fatihah dan dianjurkan untuk membaca surah Al-Ikhlas setelah membaca Al-Fatihah pada rakaat kedua.
6. Melakukan Sa'i
Jamaah
umrah akan melakukan sa’i dengan cara berlari-lari kecil di antara dua bukit.
Jamaah akan berlari-lari kecil mulai dari Bukit Shafa ke Marwa sebanyak tujuh
kali dan menghadap ke Ka’bah dari atas bukit sambil membaca doa. Jamaah umrah
yang tidak kuat atau mampu berjalan diperbolehkan memakai alat bantu seperti
kursi roda, tongkat, dan lainnya.
Baca Juga : Tata cara sujud Tilawah dilengkapi dengan penjelasannya
7. Tahalul
Rangkaian
terakhir dari ibadah umrah adalah tahalul. Jamaah mencukur rambutnya sebagai
tanda telah terbebas dari rukun-rukun umrah. Jamaah laki-laki dianjurkan untuk
mencukur rambutnya sampai habis, sedangkan jamaah perempuan hanya seperlunya
saja atau bisa juga satu ruas jari.
Penutup
Umrah adalah ibadah yang dilakukan di Tanah Suci seperti layaknya ibadah haji. Demikian serangkaian tata cara ibadah umrah yang telah kita sampaikan. Semoga dapat membantu agar kita lebih paham tentang bagaimana pelaksanaan ibadah umrah dan kita dapat segera mengunjungi Baitullah, Aamiin ya Rabbal 'Alamiin. Rangkuman tata cara, rukun umroh diantaranya, yang benar, lengkap, diantaranya.