Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tata Cara Serta Bacaan Arab dan Latin Sujud Tilawah Lengkap Dengan Penjelasannya

Daftar Isi [show]

Penjelasan, Tata Cara, Doa Arab dan Latin Sujud Tilawah
Dhiragama.com - Salah satu gerakan shalat yang paling mulia dan sangat berarti adalah gerakan sujud. Mengapa demikian? Karena gerakan sujud merupakan sebuah gerakan perlambangan pengakuan bahwa kita sebagai manusia memiliki banyak sekali kelemahan dan juga menjadi bentuk berserah diri kepada Allah SWT. 

Didalam Al-Qur'an terdapat beberapa ayat yang disebut dengan ayat-ayat sajdah. Ketika kita membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah tersebut, kita dianjurkan untuk bersujud. Lalu ayat-ayat sajdah tersebut terdapat dalam surah apa saja? Dan bagaimana tata cara melakukan sujud tilawah? Untuk lebih lengkapnya, berikut ini kami akan membahas tentang pengertian sujud tilawah, syarat melakukan sujud tilawah, pengertian dan ayat-ayat sajdah didalam Al-Qur'an serta bagaimana tatacara dan doa yang dibaca ketika melakukan sujud tilawah. Silahkan disimak pembahasan dibawah ini.

Pengertian Sujud Tilawah

Sujud tilawah merupakan gerakan sujud yang dilakukan ketika kita membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah dalam Al-Qur'an.

Pengertian dan Ayat-Ayat Sajdah Dalam Al-Qur'an

Ayat-ayat sajdah adalah ayat-ayat dalam Al-Qur'an yang menunjukkan perintah untuk bersujud. Ayat-ayat sajdah biasanya ditandai dengan sebuah simbol seperti sajadah (۩). Didalam Al-Qur'an terdapat empat belas surah yang terdapat ayat-ayat sujud sajadah, yaitu:

1. QS. Al-A'raf ayat 206

2. Ar-Ra'd ayat 15

3. An-Nahl ayat 50

4. Al-Isra ayat 109

5. Maryam ayat 58

6. Al-Hajj ayat 18 dan ayat 77

7. Al-Furqan ayat 60

8. An-Naml ayat 26

9. As-Sajdah ayat 15 

10. Fushilat ayat 38

11. Sad ayat 24

12. An-Najm ayat 62

13. Al-Insyiqaq ayat 21

14. Al-'Alaq ayat 19

Baca Juga : Kumpulan doa harian Islam : arab, latin dan terjemahan

Landasan Sujud Tilawah

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,

إِذَا قَرَأَ ابْنُ آدَمَ السَّجْدَةَ فَسَجَدَ اعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِى يَقُولُ يَا وَيْلَهُ – وَفِى رِوَايَةِ أَبِى كُرَيْبٍ يَا وَيْلِى – أُمِرَ ابْنُ آدَمَ بِالسُّجُودِ فَسَجَدَ فَلَهُ الْجَنَّةُ وَأُمِرْتُ بِالسُّجُودِ فَأَبَيْتُ فَلِىَ النَّارُ

Artinya : Jika anak Adam membaca ayat sajadah, lalu dia sujud, maka setan akan menjauhinya sambil menangis. Setan pun akan berkata-kata: “Celaka aku. Anak Adam diperintahkan sujud, dia pun bersujud, maka baginya surga. Sedangkan aku sendiri diperintahkan untuk sujud, namun aku enggan, sehingga aku pantas mendapatkan neraka. (HR. Muslim nomor 81)

Hadits lain yang menjadi landasan sujud tilawah adalah sebagai berikut,

أَنَّهُ كَانَ يُصَلِّي بِهِمْ، فَيُكَبِّرُ كُلَّمَا خَفَضَ وَرَفَعَ، فَإِذَا انْصَرَفَ قَالَ: إِنِّي لَأَشْبَهُكُمْ صَلاَةً بِرَسُولِ اللهِ

Artinya : Beliau shalat bersama mereka, lalu beliau mengucapkan takbir setiap kali turun dan setiap kali naik. Ketika selesai, beliau mengatakan, ‘Sesungguhnya aku adalah orang paling serupa shalatnya dengan Rasulullah di antara kalian (HR. Al-Bukhari)

Hukum Melakukan Sujud Tilawah

Baca Juga : Inilah tata cara dan doa sujud sahwi beserta pengertiannya

Para ulama memiliki dua pendapat yang berbeda mengenai hukum sujud tilawah.

1. Hukum sujud tilawah adalah sunnah.

Para ulama yang memegang pendapat tersebut anatara lain Imam Malik, Asy-Syafi'i, Ahmad, Al-Auza'i, Al-Laits, Dawud Azh-Zhahiri. Landasan untuk hukum sujud tilawah adalah sunnah berdasarkan hadits berikut ini.

أَنَّهُ سَأَلَ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ فَزَعَمَ أَنَّهُ قَرَأَ عَلَى النَّبِيِّ وَالنَّجْم فَلَمْ يَسْجُدْ فِيهَا

Artinya : Ia bertanya kepada Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu. Beliau mengaku pernah membacakan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam surah an-Najm dan beliau tidak sujud (HR. Al-Bukhari)

2. Hukum sujud tilawah adalah wajib.

Hukum sujud tilawah yang kedua ini merupakan mazhab Hanafi. Ulama yang memegang hukum ini adalah Ibnu Taimiyah.

Syarat Melakukan Sujud Tilawah

1.Tubuh, pakaian dan tempat melakukan sujud tilawah suci dari hadats kecil dan besar.

2. Menutup aurat

3. Diutamakan menghadap kearah kiblat

4. Melakukan sujud setelah membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah

5. Wajib mengikuti imam apabila sujud tilawah dilakukan ketika shalat berjamaah

Tata Cara dan Doa yang Dibaca Ketika Melakukan Sujud Tilawah

Sujud tilawah pada dasarnya sama dengan gerakan sujud pada umumnya. Namun, doa yang dibaca ketika sujud tilawah berbeda. Berikut adalah tata cara dan doa yang dibaca ketika melakukan sujud tilawah.

1. Berniat melakukan sujud tilawah

2. Membaca Takbiratul Ihram dengan mengangkat tangan

Landasan untuk membaca takbir ini adalah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari, 

أَنَّهُ كَانَ يُصَلِّي بِهِمْ، فَيُكَبِّرُ كُلَّمَا خَفَضَ وَرَفَعَ، فَإِذَا انْصَرَفَ قَالَ: إِنِّي لَأَشْبَهُكُمْ صَلاَةً بِرَسُولِ اللهِ

Artinya : Beliau shalat bersama mereka, lalu beliau mengucapkan takbir setiap kali turun dan setiap kali naik. Ketika selesai, beliau mengatakan, ‘Sesungguhnya aku adalah orang paling serupa shalatnya dengan Rasulullah di antara kalian (HR. Al-Bukhari)

3. Bersujud dengan menghadap kiblat

4. Membaca doa sujud tilawah

Ada beberapa doa yang dapat dibaca ketika sujud tilawah. Doa yang pertama ini adalah sebuah doa yang dibaca beberapa kali oleh Rasulullah SAW ketika melakukan sujud tilawah pada malam hari. Dari Aisyah RA berkata, 

سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

Sajada wajhi lillazi khaalaqahu wa showwarahu wa syaqqa sam'ahu wa bashorahu bi haulihi wa quwwatihi fatabarakallahu ahsanul khaaliqina.

Artinya : Wajahku bersujud kepada Dzat yang menciptakannya, yang membentuknya, dan yang memberi pendengaran dan penglihatan. Maha berkah Allah sebaik-baiknya pencipta. (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan An Nasa'i)

Doa kedua yang disunnahkan dibaca ketika melakukan sujud tilawah adalah sebagai berikut.

اللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي بِهَا عِنْدَكَ أَجْرًا، وَاجْعَلْهَا لِي عِنْدَكَ ذُخْرًا، وَضَعْ عَنِّي بِهَا وِزْرًا، وَاقْبَلْهَا مِنِّي، كَمَا قَبِلْتَهَا مِنْ عَبْدِكَ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَامُ

Allahummaktub li biha 'indaka ajraa, waj'alha li 'indaka dzukhran, wa dla' 'anni biha wizran, waqbalha minni kama qabiltaha min 'abdika dawuda 'alaihissalam.

Baca Juga : Doa setelah shalat Fardhu dilengkapi dengan Arab, latin dan terjemahannya

Artinya : Ya Allah dengan sujud ini, catatlah pahala bagiku di sisimu dan jangan engkau catat dosa bagiku dan terima lah sujud ini bagaimana Engkau menerimanya dari hamba-Mu Daud AS.

Penutup

Sujud tilawah adalah sebuah gerakan sujud yang dilakukan ketika kita membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah dalam Al-Qur'an. Tata cara, arti, hukumnya, rukun, syarat, ayat bacaan, doa, bacaan sujud tilawah arab sesuai sunnah.
Show comments
Hide comments

Post a Comment for "Tata Cara Serta Bacaan Arab dan Latin Sujud Tilawah Lengkap Dengan Penjelasannya"