Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Lengkap! Adab Di Kamar Mandi Disertai Dengan Hadits

Daftar Isi [show]

Hadits Adab di Kamar Mandi

Dhiragama.com - Kamar mandi atau toilet merupakan salah satu ruangan penting yang ada dirumah serta tempat manapun. Mengapa demikian? Karena kamar mandi menjadi tempat untuk membersihkan tubuh tetapi kamar mandi juga tempat buang hajat / buang air. Maka dari itu kamar mandi menjadi tempat favorit makhluk-makhluk didunia lain atau baisa kita sebut setan.

Agama Islam mengajarkan kita untuk memiliki adab ketika berada didalam kamar mandi atau toilet. Salah satunya adalah dengan mebaca doa ketika masuk dan keluar kamar mandi. Salah satu keutamaa doa tersebut adalah untuk membatasi pandangan setan dengan aurat kita.

Lalu bagaimana doa masuk dan keluar kamar mandi yang lengkap? Apa saja adab-adab ketika didalam kamar mandi beserta hadits-hadits yang mendasarinya? Yuk simak pembahasan dibawah ini. Selamat membaca.

Doa Masuk Kamar Mandi: Arab, Latin, dan Terjemahan

Berikut ini adalah doa masuk kamar mandi disertai dengan tulisan arab, latin, dan juga terjemahannya yang dapat membantu kita untuk menghafal serta membiasakan diri untuk selalu membaca doa ketika masuk kamar mandi atau toilet.

اَللّٰهُمَّ اِنّىْ اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَآئِثِ

Allahumma innii a’uudzubika minal khubutsi wal khabaaitsi

Artinya : Wahai Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada-Mu dari (godaan) setan laki-laki dan setan perempuan.

Baca Juga : Adab bertamu dan menerima tamu sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW

Doa Keluar Kamar Mandi: Arab, Latin, dan Terjemahan

Berikut ini adalah doa keluar kamar mandi disertai dengan tulisan arab, latin, dan juga terjemahannya yang dapat membantu kita untuk menghafal serta membiasakan diri untuk selalu membaca doa ketika keluar kamar mandi atau toilet.

غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَذْهَبَ عَنّى اْلاَذَى وَعَافَانِىْ

Ghufranaka. Alhamdulillahilladzi azhaba ‘annil adzaa wa’aafaanii

Artinya : Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan yang telah menyejahterakan.

Adab Ketika Di Dalam Kamar Mandi Disertai dengan Hadits

1. Membaca Doa Ketika Masuk Kamar Mandi

Sama seperti aktivitas lainnya, kita juga dianjurkan untuk selalu membaca doa diatas ketika masuk dan keluar kamar mandi. Dalam beberapa hadits Rasulullah SAW bersabda,

سَتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الْجِنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِى آدَمَ إِذَا دَخَلَ أَحَدُهُمُ الْخَلاَءَ أَنْ يَقُولَ بِسْمِ اللَّهِ

Artinya : Penghalang antara pandangan jin dan aurat manusia adalah jika salah seorang di antara mereka memasuki kamar mandi, lalu dia mengucapkan “bismillah”. (HR. Ibnu Adi, at-Thabrani)

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا دَخَلَ الْخَلاَءَ قَالَ « اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ

Artinya : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika memasuki jamban, beliau ucapkan: Allahumma inni a’udzu bika minal khubutsi wal khobaits (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan. (HR. Bukhari)

إِنَّ هَذِهِ الْحُشُوشَ مُحْتَضَرَةٌ ، فَإِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ : اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ

Artinya : Sesungguhnya tempat-tempat buang hajat ini dihadiri setan, maka jika salah seorang dari kalian hendak masuk kamar mandi (WC), ucapkanlah "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari setan laki-laki dan setan perempuan" (HR. Ahmad, Ibnu Majah)

Baca Juga : Kumpulan hadits tentang tersenyum dan mafaat ketika tersenyum

2. Masuk Kamar Mandi dengan Mendahulukan Kaki Kiri

Rasulullah SAW selalu mengajarkan untuk memulai aktivitas dengan mendahulukan tangan atau kaki kanan, tetapi ketika masuk kamar mandi kita dianjurkan untuk mendahulukan kaki kiri. Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW berikut ini.

كَانَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِى تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَطُهُورِهِ وَفِى شَأْنِهِ كُلِّهِ

Artinya : Nabi Muhammad SAW lebih suka mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir rambut, ketika bersuci dan dalam setiap perkara (yang baik-baik). (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Tidak Berlama-Lama Ketika di Kamar Mandi

Kamar mandi merupakan tempat setan berada, jadi tak heran apabila setan selalu membuat kita merasa ingin selalu berlama-lama didalam kamar mandi. Rasulullah SAW bersabda,

Dari Zaid bin Arqam radhiyallahu anhu, Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya toilet ini dihadiri setan." (HR. Ahmad)

4. Tidak Membawa Barang Apapun yang Terdapat Tulisan Allah SWT

Ketika masuk kedalam kamar mandi kita dilarang untuk membawa barang apapun yang terdapat tulisan Allah SWT. Ini merupakan salah satu adab lainnya ketika masuk kedalam kamar mandi.

5. Tidak Menghadap ataupun Mebelakangi Kiblat

Adab ketika berada dikamar mandi adalah tidak menghadap ataupun membelakangi kiblat, baik ketika mandi ataupun buang hajat. Hal tersebut dibahasa dalam sebuah hadits Nabi SAW,

إِذَا أَتَيْتُمُ الْغَائِطَ فَلاَ تَسْتَقْبِلُوا الْقِبْلَةَ وَلاَ تَسْتَدْبِرُوهَا ، وَلَكِنْ شَرِّقُوا أَوْ غَرِّبُوا: قَالَ أَبُو أَيُّوبَ فَقَدِمْنَاالشَّأْمَ فَوَجَدْنَا مَرَاحِيضَ بُنِيَتْ قِبَلَ الْقِبْلَةِ ، فَنَنْحَرِفُ وَنَسْتَغْفِرُ اللَّهَ تَعَالَى

Artinya : Jika kalian mendatangi jamban, maka janganlah kalian menghadap kiblat dan membelakanginya. Akan tetapi, hadaplah ke arah timur atau barat." Abu Ayyub mengatakan, "Dulu kami pernah tinggal di Syam. Kami mendapati jamban kami dibangun menghadap ke arah kiblat. Kami pun mengubah arah tempat tersebut dan kami memohon ampun pada Allah Ta'ala. (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca Juga : Kumpulan hadits tentang kewajiban seorang muslim untuk menuntut ilmu

6. Tidak Membersihkan Alat Vital (Instinja/Cebok) dengan Tangan Kanan

Setelah selesai buang hajat kita harus membersihkan dengan tangan dan dianjurkan menggunakan air untuk membersihkannya. Mengapa menggunakan air? Karena hal tersebut dapat menjamin kebersihan lubang dubur dan lubang kemih.

إِذَا شَرِبَ أَحَدُكُمْ فَلاَ يَتَنَفَّسْ فِى الإِنَاءِ ، وَإِذَا أَتَى الْخَلاَءَ فَلاَ يَمَسَّ ذَكَرَهُ بِيَمِينِهِ ، وَلاَ يَتَمَسَّحْ بِيَمِينِهِ

Artinya : Jika salah seorang di antara kalian minum, janganlah ia bernafas di dalam bejana. Jika ia buang hajat, janganlah ia memegang kemaluan dengan tangan kanannya. Janganlah pula ia beristinja' dengan tangan kanannya. (HR. Bukhari dan Muslim)

كَانَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - إِذَا خَرَجَ لِحَاجَتِهِ أَجِىءُ أَنَا وَغُلاَمٌ مَعَنَا إِدَاوَةٌ مِنْ مَاءٍ . يَعْنِى يَسْتَنْجِى بِهِ

Artinya : Ketika Nabi SAW keluar untuk buang hajat, aku dan anak sebaya denganku datang membawa seember air, lalu beliau beristinja' dengannya. (HR. Bukhari dan Muslim)

7. Tidak Berbicara/Bernyanyi Ketika di Kamar Mandir

Siapa yang masih sering kali berbicara atau bahkan bernyanyi ketika didalam kamar mandi? Mulai sekarang yuk kita biasakan diri untuk tidak melakukan hal tersebut ketika sedang berada dikamar mandi. Rasulullah SAW sendiri mencontohkan hal tersebut dan diriwayatkan dalam sebuah hadits dibawah ini.

أَنَّ رَجُلاً مَرَّ وَرَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَبُولُ فَسَلَّمَ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِ

Artinya : Ada seseorang yang melewati Rasulullah SAW dan beliau sedang kencing. Ketika itu, orang tersebut mengucapkan salam, namun beliau tidak membalasnya. (HR. Muslim)

8. Jauh dari Manusia

Adab yang berikutnya letak kamar mandi atau toilet hendaklah berada dibelakang rumah atau tersembunyi dari tempat bernaungnya manusia. Hal tersebut sesuai dengan hadits Nabi SAW dibawah ini.

خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فِى سَفَرٍ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَأْتِىالْبَرَازَ حَتَّى يَتَغَيَّبَ فَلاَ يُرَى

Artinya : Kami pernah keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika safar, beliau tidak menunaikan hajatnya di daerah terbuka, namun beliau pergi ke tempat yang jauh sampai tidak nampak dan tidak terlihat. (HR. Ibnu Majah)

Baca Juga : Hadits tentang perintah menjaga kesehatan jiwa dan raga

Dalam hadits lain Rasulullah SAW memberikan sebuah peringatan bagi orang-orang yang buat hajat di sembarang tempat contohnya di tempat umum, jalanan, atau tempat bernaungnya manusia.

اتَّقُوا اللَّعَّانَيْنِ ». قَالُوا وَمَا اللَّعَّانَانِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « الَّذِى يَتَخَلَّى فِى طَرِيقِ النَّاسِ أَوْ فِى ظِلِّهِمْ »

Artinya : Hati-hatilah dengan al la'anain (orang yang dilaknat oleh manusia)!" Para sahabat bertanya, "Siapa itu al la'anain (orang yang dilaknat oleh manusia), wahai Rasulullah?" Beliau bersabda, "Mereka adalah orang yang buang hajat di jalan dan tempat bernaungnya manusia. (HR. Muslim)

9. Memercikkan Air untuk Menghindari Rasa Khawatir

Ada sebuah hadits yang menceritakan Rasulullah SAW memercikan air untuk menghilangkan rasa khawatir.

أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- تَوَضَّأَ مَرَّةً مَرَّةً وَنَضَحَ فَرْجَهُ

Artinya : Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berwudhu dengan satu kali - satu kali membasuh, lalu setelah itu beliau memerciki kemaluannya. (HR. Ad-Darimi)

10. Membaca Doa Ketika Keluar Kamar Mandi

Adab yang terakhir adalah membaca doa ketika keluar kamar mandi. Adab tersebut sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW yang terdapat dalam hadits berikut ini.

أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا خَرَجَ مِنَ الْغَائِطِ قَالَ « غُفْرَانَكَ »

Artinya : Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasa setelah beliau keluar kamar mandi beliau ucapkan "ghufronaka" (Ya Allah, aku memohon ampun pada-Mu). (HR. Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah, dan, Ad-Darimi)

Baca Juga : Adab, keutamaan, dan landasan istri wajib berbakti kepada suami

Penutup

Islam mengajarkan untuk memiliki adab ketika berada didalam kamar mandi atau toilet. Salah satunya adalah dengan mebaca doa ketika masuk dan keluar kamar mandi. Keutamaa doa tersebut adalah untuk membatasi pandangan setan dengan aurat kita. Hadits adab, perbuatan, apa saja larangan saat, berlama lama, berbicara, menyanyi dikamar mandi
Show comments
Hide comments

Post a Comment for "Lengkap! Adab Di Kamar Mandi Disertai Dengan Hadits"