Tata Cara Shalat Tahiyatul Masjid: Niat, Doa, dan Waktu Pelaksanaannya
Dhiragama.com - Masjid merupakan tempat ibadah umat Islam diseluruh dunia dimana ketika masuk kedalam masjid kita disunnahkan untuk mengerjakan shalat sunnah dua rakaat yang disebut dengan shalat tahitul masjid.
Dalam suatu hadits Rasulullah SAW bersabda,
إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمُ الْمَسْجِدَ فَلاَ يَجْلِسْ حَتَّى يُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ
Artinya : Apabila salah seorang di antara kamu masuk masjid, maka janganlah ia duduk sehingga ia melaksanakan sholat dua rakaat. (HR. Ahmad)
Hadits lainnya yang juga menjelaskan tentang shalat dua raka'at atau shalat tahiyatul masjid saat shalat jumat meskinpun khutbah sedang berlangsung.
حَدَّثَنَاعَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو سَمِعَ جَابِرًا قَالَ دَخَلَ رَجُلٌ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ فَقَالَ أَصَلَّيْتَ قَالَ لَا قَالَ قُمْ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ
Artinya : Ali bin Abdillah berkata: Bahwasanya Sufyan, dari 'Amr, dia mendengar Jabir berkata: Seorang lelaki pada hari Jumat masuk ketika Nabi SAW sedang berkhutbah. Beliau pun bertanya, "Apakah engkau sudah shalat?" Ia menjawab, "Belum." Beliau bersabda, "Berdirilah, kemudian shalatlah dua rakaat. (HR. Bukhori)
Baca Juga : Yuk mulai program diet dengan berpuasa Senin Kamis
Hadits lain yang juga menyebutkan tentang shalat tahiyatul masjid.
جَاءَ سُلَيْكٌ الْغَطَفَانِيُّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، وَرَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ، فَجَلَسَ، فَقَالَ لَهُ : يَا سُلَيْكُ قُمْ فَارْكَعْ رَكْعَتَيْنِ، وَتَجَوَّزْ فِيهِمَا. ثُمَّ قَالَ: «إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ، فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ، وَلْيَتَجَوَّزْ فِيهِمَا
Artinya : Sulaik Al-Ghathafani datang pada hari Jum’at, sementara Rasulullah shollallohu ‘alaihi wasallam sedang berkhutbah, dia pun duduk. Maka beliau pun bertanya padanya, “Wahai Sulaik, bangun dan shalatlah dua raka’at, kerjakanlah dengan ringan.” Kemudian beliau bersabda, “Jika salah seorang dari kalian datang pada hari Jum’at, sedangkan imam sedang berkhutbah, maka hendaklah dia shalat dua raka’at, dan hendaknya dia mengerjakannya dengan ringan.” (HR. Shalih Muslim)
Pengertian dan Hukum Shalat Tahiyatul Masjid
Shalat Tahiyatul Masjid adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebanyak dua raka'at ketika memasuki masjid atau mushala.
Waktu Pelaksanaan Shalat Tahiyatul Masjid
Seperti pengertiannya, waktu pelaksanaan shalat tahiyatul masjid adalah ketika kita memasukin masjid ataupun mushala. Shalat tahiyatul masjid ini dianjurkan untuk dilaksanakan secara munfarid atau sendiri-sendiri dan tidak berjamaah.
Baca Juga : Inilah tata cara ibadah Umrah yang benar
Niat Shalat Tahiyatul Masjid
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّحِيَّةَ الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ لله تعالى
Ushalli sunnatat tahiyyatal masjidi rak'ataini lillahi ta'aalaa
Artinya : Saya shalat sunnat tahiyat al-masjid dua rakaat karena Allah Ta’ala.
Tata Cara Shalat Tahiyatul Masjid
Berikut ini adalah tata cara pelaksanaan shalat tahiyatul masjid.
1. Membaca Niat Shalat Tahiyatul Masjid
2. Melakukan Takbiratul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah
4. Membaca surah Al-Fatihah
5. Membaca surah pendek dalam Al-Qur'an
6. Rukuk dengan tuma'ninah
7. I'tidal dengan tuma'ninah8. Sujud pertama
9. Duduk diantara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Bangkit untuk mengerjakan raka'at kedua
12. Tahiyat akhir
13. Membaca salam
Baca Juga : Bingung dengan suatu pilihan? Coba lakukan shalat Istikharah!
Doa Setelah Shalat Tahiyatul Masjid
اَللّٰهُمَّ فْتَحْ عَلَيْنَا حِكْمَتَكَ وَانْشُرْعَلَيْنَا مِنْ خَزَاءِنِ رَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرّاحِمِيْنَ
Allahummaftah 'alainaa hikmataka wansyur 'alainaa min khazaaini rahmatika yaa arhamarraahimiin
Artinya : Ya Allah, anugerahilah kami hikmah dari-Mu, dan curahan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.