Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hadits Kasih Sayang : Arab dan Terjemahan

Daftar Isi [show]

Hadits Kasih Sayang
Dhiragama.com - Setiap diri manusia diciptakan Allah SWT memiliki perasaan kasih sayang didalam hatinya. Mengapa demikian? Karena semua kebaikan dan keperdulian berasal dari  perasaan kasih sayang.

Rasa kasih sayang yang ada didalam hati, dapat di projeksikan ke berbagai sikap. Seperti, jika kita sayang terhadap kucing, kita akan memberikan mereka makan atau sekedar menolong mereka ketika hendak menyebrang jalan. 

Atau jika kita sayang terhadap tumbuhan, kita akan merawat mereka dengan memberikan pupuk dan selalu menyirami mereka. Dan jika kita menyayangi manusia, kita akan berbuat apapun demi membuat manusia tersebut tersenyum ketika sedih, menasehatinya ketika berbuat salah, menolongnya ketika mereka membutuhkan bantuan, dan lain-lain.

Selain itu, salah satu bentuk kasih sayang yang manusia harus tanamkan didalam hatinya adalah kasih sayang kepada Sang Maha Pencipta, Allah SWT. Taukah bila Allah SWT sangat menyayangi kita melebihi dari rasa murka-Nya terhadap segala dosa-dosa yang telah kita perbuat. Bahkan dalam sebuah hadits disebutkan bahwa kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya melebihi dari rasa cinta dan kasih sayang ibu kepada anaknya. Masya Allah.

Rasulullah SAW pun juga memiliki rasa kasih sayang, bahkan kepada para umatnya walau belum pernah bertemu sekalipun. Salah satu bentuk sayang Rasulullah SAW kepada umatnya adalah dengan bersabda bahwa imam sholat tidak boleh membaca bacaan yang dapat memberatkan para makmumnya. Misalnya, ketika ada makmum yang sudah berumur, tetapi imam membaca surah sepanjang 1 Juz. Hal tersebut yang tidak Rasulullah SAW perbolehkan.

Didalam agama Islam sendiri, setiap perbuatan baik akan diberikan ganjaran oleh Allah SWT. Salah satunya adalah orang yang penyayang. Allah SWT akan memberikan ganjaran berupa rahmat kepada orang-orang yang penyayang. Indah sekali bukan?

Lalu masih adakah hadits-hadits lain yang menjelaskan kasih sayang didalam Islam? Simak pembahasannya dibawah ini. Selamat membaca.

Allah SWT Selalu Menyayangi Hamba-Nya

أتَرَوْنَ هَذِهِ المَرْأةَ طارِحَةً ولَدَها فِي النّار» قُلْنا: لا، واللهِ وهِيَ تَقْدِرُ عَلى أنْ لا تَطْرَحَهُ، فَقالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: «لَلَّهُ أرْحَمُ بِعِبادِهِ مِن هَذِهِ بِوَلَدِها »

Artinya : Apakah menurut kalian wanita ini akan tega melemparkan anaknya ke dalam api? Para sahabat pun menjawab: Demi Allah dia tidak akan sanggup melemparkan anaknya kedalam api. Lantas Rasulullah SAW pun bersabda: Sungguh kasih sayang Allah kepada hamba-Nya jauh lebih besar daripada kasih sayang wanita ini kepada anaknya” (HR. Muslim)

لَمّا قَضى اللَّهُ الخَلْقَ، كَتَبَ عِنْدَهُ فَوْقَ عَرْشِهِ: إنَّ رَحْمَتِي سَبَقَتْ غَضَبِي

Artinya : Ketika Allah SWT telah selesai menciptakan makhluk, Allah menulis di atas arsy Nya: sungguh kasih sayang-Ku mengalahkan kemurkaan-Ku. (HR. Bukhari)

Baca Juga : Inilah Dalil dan Hadits Menjaga Kebersihan Lingkungan

Rasulullah SAW Selalu Menyayangi Umatnya

قِيلَ: يا رَسُولَ اللهِ ادْعُ عَلى المُشْرِكِينَ قالَ: «إنِّي لَمْ أُبْعَثْ لَعّانًا، وإنَّما بُعِثْتُ رَحْمَةً

Artinya : Ada yang berkata kepada Rasulullah SAW: ya Rasulullah doakanlah kecelakaan untuk orang-orang musyrik. Lantas Beliau pun menjawab: Sungguh diriku tidak diutus untuk melaknat, tapi aku di utus untuk membawa kasih sayang. (HR. Muslim)

Dalam hadits lain Rasulullah SAW meproyeksikan rasa sayang kepada umatnya dalam bentuk menganjurkan kepada para imam untuk mempersingkat bacaan sholat apabila terdapat makmum yang sudah tua, orang yang lemah atau bahkan orang yang memiliki urusan.

يا أيُّها النّاسُ إنَّ مِنكُمْ مُنَفِّرِينَ، فَأيُّكُمْ أمَّ النّاسَ، فَلْيُوجِزْ فَإنَّ مِن ورائِهِ الكَبِيرَ، والضَّعِيفَ وذا الحاجَةِ

Artinya : Wahai sekalian manusia, sesungguhnya diantara kalian ada yang membuat manusia lari dari dakwah ini. Jika ada diantara kalian yang menjadi imam hendaklah dia mempersingkatnya. Karena dibelakangnya ada orang tua, orang yang lemah dan orang yang punya urusan (HR. Muslim)

Orang yang Tidak Menyayangi Maka Tidak Akan Disayangi

مَنْ لا يرحم لا يُرحَم

Artinya : Barang siapa tidak menyayangi maka tidak akan disayangi. (HR Bukhari dan Muslim)

Rahmat Allah SWT Bagi Orang yang Penyayang

الرَّاحِمُوْنَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَانُ، اِرْحَمُوا مَنْ فِي الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ

Artinya : Para pengasih dan penyayang dikasihi dan di sayang oleh Ar-Rahman (Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang), rahmatilah yang ada di bumi niscaya kalian akan dirahmati oleh zat yang ada di langit. (HR. Abu Daud dan At-Timidzi)

Baca Juga : Kumpulan Dalil Al-Qur'an dan Hadits Disertai Keutamaan Tentang Menjaga Lisan

Islam Selalu Mengajarkan Untuk Saling Menyayangi

الرّاحِمُونَ يَرْحَمُهمُ الرَّحمنُ، ارحَمُوا أهلَ الأرضِ يَرْحْمْكُم مَن في السّماء

Artinya : Orang-orang yang saling berkasih sayang akan disayang oleh Dzat yang maha penyayang. Maka sayangilah penduduk bumi maka Allah yang berada diatas langit akan menyanyangi kalian. (HR. Abu Daud)

لا تُنْزَعُ الرَّحْمَةُ إلّا مِن شَقِيٍّ

Artinya : Tidaklah kasih sayang itu dicabut kecuali dari orang yang sengsara. (HR. Abu Daud)

إنَّ اللهَ كَتَبَ الإحْسانَ عَلى كُلِّ شَيْءٍ، فَإذا قَتَلْتُمْ فَأحْسِنُوا القِتْلَةَ، وإذا ذَبَحْتُمْ فَأحْسِنُوا الذَّبْحَ، ولْيُحِدَّ أحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ، فَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ

Artinya : Sesungguhnya Allah telah mewajibkan untuk berbuat baik dalam segala perihal, maka jika kalian membunuh maka perbaguslah caranya (jangan sampai menyiksa), dan apabila kalian menyembelih, maka perbaguslah caranya. Hendaklah kalian tajamkan dahulu pisaunya dan nyamankanlah sembelihan tersebut. (HR. Muslim)

مَثَلُ المُؤْمِنِينَ فِي تَوادِّهِمْ، وتَراحُمِهِمْ، وتَعاطُفِهِمْ مَثَلُ الجَسَدِ إذا اشْتَكى مِنهُ عُضْوٌ تَداعى لَهُ سائِرُ الجَسَدِ بِالسَّهَرِ والحُمّى

Artinya : Perumpamaan sesama kaum mukminin dalam menjaga hubungan, kasih sayang dan kebersamaan seperti satu tubuh, jika satu anggota merasakan sakit, maka akan membuat seluruh tubuhnya terjaga dan merasakan demam. (HR. Muslim)

Baca Juga : Lengkap! Adab Di Kamar Mandi Disertai Dengan Hadits

Penutup

Islam selalu mengajarkan dan mewajibkan kita untuk saling menyayangi kepada siapapun, karena rasa sayang tersebut dapat membuat kita meperlakukan apapun dan siapapun dengan sangat baik. Hadits kasih sayang arab, terjemahan, Allah, Rasulullah.
Show comments
Hide comments

Post a Comment for "Hadits Kasih Sayang : Arab dan Terjemahan"