Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Sahabat Nabi yang Menginspirasi : Bergelar As-Siddiq Karena Kejujurannya

Daftar Isi [show]

Kisah Abu Bakar As-Siddiq

Dhiragama.com - Rasulullah SAW sangat suka menjalin persahabatan dengan siapapun dari golongan manapun. Salah satu sahabat yang sangat Beliau cintai adalah Abu Bakar RA. Bahkan Abu Bakar masuk kedalam jajaran Assabiqunal Awwalun atau orang-orang yang pertama kali masuk Islam.

Sebelum memeluk Islam, Abu Bakar tidak pernah sekalipun berbuat keji kepada siapapun. Bahkan dirinya sangat senang ketika ada orang lain yang meminta pertolongan darinya. Beliau akan menolong orang tersebut tanpa pamrih dengan setulus hati dan tidak mengharapkan balasan apapun dari orang-orang yang beliau tolong.

Lalu bagaimanakah kisah singkat tentang Abu Bakar As-Siddiq? Yuk kita simak pembahasannya pada artikel dibawah ini. Selamat membaca dan semoga kita dapat menanamkan sifat-sifat baik yang dimiliki Abu Bakar RA didalam diri kita. Aamiin ya Rabbal 'Alamiin.

Biografi Singkat Abu Bakar As-Siddiq

Abu Bakar As-Siddiq adalah salah satu sahabat Rasulullah SAW yang paling terkenal. Lahir dengan nama Abdullah bin Utsman atau nama lainnya adalah Abu Qahafah, sahabat Nabi yang satu ini lahir di Makkah, Jazirah Arab tahun 573 M atau lebih tepatnya dua belas tahun setelah tahun gajah yang artinya usia Abu Bakar As-Siddiq memiliki usia yang lebih muda dua tahun dari Rasulullah SAW. Bahkan jarang sekali ada yang mengetahui bahwa Abu Bakar sudah bersahabat dengan Rasulullah SAW sejak remaja dan pada masa itu Abu Bakar Ah-Siddiq sudah dikenal sebagai remaja yang memiliki sifat sabar, cerdas, lembut, dan jujur.

Baca Juga : Inilah 5 Sahabat Nabi SAW yang Memiliki Angka Kekayaan Fantastis

Abu Bakar memiliki empat orang istri yang bernama Qutailah binti 'Abdul 'Uzza, Zainab binti 'Amir, Asma binti 'Umays, dan Habibah binti Kharij. Dari keempat istrinya, Abu Bakar As-Siddiq memiliki tiga anak laki-laki dan tiga anak perempuan, salah satunya adalah Aisyah binti Abu Bakar yang adalah istri kesayangan Rasulullah SAW.

Kisah Kejujuran Abu Bakar As-Siddiq

Abu Bakar As-Siddiq adalah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang sangat hanif, bahkan Abu Bakar As-Siddiq tidak pernah meminum minuman keras, berjudi ataupun berzina. Selain sifat-sifat yang sudah disebutkan diatas, Abu Bakar As-Siddiq juga memiliki sifat pekerja keras, tekun, dan tidak pantang menyerah. Bahkan ketika Abu Bakar berdagang, beliau sangat jujur sekali dan tidak pernah menipu para pembelinya. Sifat-sfait dan kebaikan Abu Bakar tersebut membuat Abu Bakar menjadi seseorang yang sangat terkenal memiliki kejujuran dan kebaikan yang luar biasa.

Berkat ketekunan dan kerja kerasnya ketika berdagang, Abu Bakar berhasil menjadi orang yang memiliki harta kekayaan berlimpah dan sangat disegani oleh masyarakat. Tetapi kekayaannya tidak serta merta membuat Abu Bakar menjadi orang yang sombong dan tamak. Bahkan kekayaannya tersebut membuat beliau semakin merunduk. Tidak jarang orang yang datang kepada Abu Bakar untuk meminta bantuan kepadanya dan Abu Bakar tidak pernah sekalipun menolak permintaan tersebut.

Setiap harinya, Abu Bakar selalu bersikap lemah lembut, ramah dan selalu murah senyum bahkan ketika melayani orang-orang yang lemah dan Abu Bakar tidak pernah sekalipun meminta balasan atas pertolongan yang telah beliau berikan.

Ketika masuk Islam, Abu Bakar As-Siddiq tidak pernah memiliki keraguan untuk mengeluarkan seluruh harta benda yang beliau miliki untuk berjihad. Bahkan Rasulullah SAW pun pernah bertanya kepada Abu Bakar RA, "Hai Abu Bakar, kau infakkan seluruh hartamu. Lalu apa yang kau tinggalkan untuk anak dan istrimu?".

Mendengar pertanyaan Rasulullah SAW, Abu Bakar menjawab dengan keyakinan penuh didalam dirinya, "Aku pasrahkan anak istriku kepada Allah dan Rasul-Nya".

Abu Bakar tidak pernah sekalipun merasa takut bahwa dirinya akan jatuh miskin ketika memberikan seluruh harta kekayaannya untuk berjihad menegakkan agama Islam. Karena menurutnya, semua kesedihan dan penderitaan tidak akan pernah ia rasakan apabila dirinya selalu bersama Rasulullah SAW.

Baca Juga : Jenazah sahabat Nabi yang tetap utuh karena rajin berpuasa

Didalam diri dan hatinya rasa cinta kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW menjadi yang pertama. Karena kejujurannya, Abu Bakar RA mendapatkan gelar As-Siddiq yang memiliki arti "orang yang jujur". Tidak hanya gelar saja, Abu Bakar As-Sidiq pun sudah mendapatkan jaminan surga secara langsung.

وَسَيُجَنَّبُهَا الْاَتْقَىۙ

Artinya : Dan akan dijauhkan darinya (neraka) orang yang paling bertakwa, (QS. Al-Lail : 17)

الَّذِيْ يُؤْتِيْ مَالَهٗ يَتَزَكّٰىۚ

Artinya : yang menginfakkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan (dirinya), (QS. Al-Lail : 18)

وَمَا لِاَحَدٍ عِنْدَهٗ مِنْ نِّعْمَةٍ تُجْزٰىٓۙ

Artinya : dan tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat padanya yang harus dibalasnya, (QS. Al-Lail : 19)

اِلَّا ابْتِغَاۤءَ وَجْهِ رَبِّهِ الْاَعْلٰىۚ

Artinya : tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridaan Tuhannya Yang Mahatinggi. (QS. Al-Lail : 20)

وَلَسَوْفَ يَرْضٰى

Artinya : Dan niscaya kelak dia akan mendapat kesenangan (yang sempurna). (QS. Al-Lail : 21)

Baca Juga : Kisah Ali dan Fatimah yang tetap romantis meski tidak mengumbar perasaan

Penutup

Menjadi salah satu orang yang memiliki kekayaan berlimpah tidak serta merta membuat Abu Bakar RA menjadi orang yang sombong dan rakus. Beliau justru semakin merunduk seperti padi yang dimana semakin berisi maka semakin merunduk. Karena sifat kejujurannya yang luar biasa, Abu Bakar RA diberikan gelar 'As-Siddiq' yang memiliki arti 'orang yang dapat dipercaya'. Ringkasan kisah Abu Bakar mendapat gelas As Siddiq, untuk anak, singkat, lengkap.
Show comments
Hide comments

Post a Comment for "Kisah Sahabat Nabi yang Menginspirasi : Bergelar As-Siddiq Karena Kejujurannya"