Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Inilah 7 Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Pertama Kali Masuk Islam

Daftar Isi [show]

7 Sahabat Nabi yang Pertama Kali Masuk Islam

Dhiragama.com - Kisah sahabat Nabi memanglah menjadi kisah yang sangat menarik perhatian kita, apalagi jika kisah tentang sahabat Nabi yang pertama kali memeluk agama Islam.

Seperti yang kita ketahui, orang-orang yang pertama kali masuk Islam dijuluki dengan sebutan "Assabiqunal Awwalun". Tetapi apakah kita sudah tahu siapa sajakah 7 sahabat Nabi yang pertama kali masuk Islam? Bagaimanakah sejarah atau biografi singkat dari para sahabat tersebut? Yuk kita simak bersama, penjelasan lengkap tentang 7 sahabat Nabi yang pertama kali masuk Islam lengkap dengan biografi singkat mereka. Selamat membaca!

Abu Bakar Ash-Shidiq

Abu Bakar AS merupakan sahabat Rasulullah SAW yang pertama kali memeluk agama Islam yang bekerja sebagai pedagang dan juga hakim yang lahir di Makkah ada 572 Masehi. Bernama asli Abdullah ibni Abi Quhafah, Abu Bakar AS berasal dari suku Quraisy lebih tepatnya berasal dari keturunan Bani Taim.

Abu Bakar diberikan gelar Ash-Shidiq yang berart 'yang berkata benar' oleh Rasulullah SAW karena sifat kejujurannya yang tidak dapat ditandingi oleh siapapun. Selain menjadi seorang sahabat, Abu Bakar AS juga merupakan ayah dari Aisyah, yakni istri Rasulullah SAW.

Baca Juga : Kisah Sahabat Nabi yang Menginspirasi, Bergelar As-Siddiq Karena Kejujurannya

Sebagai pemeluk agama Islam pertama, Abu Bakar AS memiliki peran yang sangat besar dalam keislaman banyak orang yang dikemudian hari menjadi tokoh-tokoh penting dalam sejarah agama Islam. Abu Bakar mengajak mereka untuk mempercayai bahwa Allah SWT Tuhan Penguasa Alam dan Nabi Muhammad SAW adalah Rasul-Nya.

Ali bin Abi Thalib

Ali bin Abi Thalib merupakan putra paman Rasulullah SAW yakni Abi Thalib dan ibunya bernama Fathimah binti Asad. Ali memiliki beberapa orang saudara laki-laki yang usianya lebih tua darinya yakni Thalib, Aqil, dan Ja'far. Selain saudara laki-laki, Ali juga memiliki dua saudara perempuan bernama Ummu Hani; dan Jumanah.

Selain menjadi sahabat Rasulullah SAW, Ali bin Abi Thalib juga menjadi menantu Nabi Muhammad SAW karena menikahi putri kesayangan Rasulullah SAW yakni Fatimah. 

Lahir sekitar tahun 599 atau 600 Masehi, Ali bin Abi Thalib memiliki nama asli Haydar bin Abu Thalib yang berarti singa dari keluarga Abu Thalib, namun Rasulullah SAW tidak begitu menyukai nama tersebut dan Nabi pun memanggilnya dengan nama Ali yang memiliki ari "Yang tinggi derajatnya disisi Allah SWT."

Sa'ad bin Abi Waqqash

Selanjutnya adalah Sa'ad bin Abi Waqqash yang juga merupakan paman Rasulullah SAW dari pihak ibu beasal dari Bani Zuhrah. Sa'ad tidak merasa kesulitan ketika memilih untuk masuk agama Islam, bahkan dapat terbilang sangat cepat. Berbeda dengan kondisi orang-orang lainnya, ketika Sa'ad memilih untuk masuk agama Islam, sang ibu yang bernama Hamnah sangat marah kepadanya, hingga sang ibu bersumpah tidak akan makan dan minum hingga Sa'ad kembali memeluk agama nenek moyangnya.

Baca Juga : Inilah 5 Sahabat Nabi SAW yang Memiliki Angka Kekayaan Fantastis

Sa'ad sangat menyayangi ibunya, hingga ketika melihat kondisi sang ibu yang semakin lemah, Sa'ad pun berkata dengan penuh keyakinan diri bahwa dirinya tidak akan meninggalkan agama Islam. Mendengar ucapan tersebut sang ibu pun makan dalam keadaan sedih dan marah.

Zaid bin Haritsah

Zaid bin Haritsah adalah salah satu pemeluk agama Islam paling awal dari kalangan bekas budak. Ketika kecil, Zaid pernah diculik dan dijadikan tawanan oleh suatu kabilah yang pada saat itu sedang menyerang tempat tinggalnya yakni Bani Ma'n. Karena pada saat itu perbudakan tawanan masih sangat marah, Zaid pun dijual oleh Bani Ma'n sebagai budak di pasar 'Ukadz.

Zaid yang akhirnya dibeli oleh Hakim bin Hizam, yang kemudian dihadiahkan kepada bibinya yakni Khadijah dan selanjutnya dihadiahkan kepada Rasulullah SAW untuk dimerdekakan bahkan diangkat menjadi anak.

Namun, setelah Allah SWT menurunkan wahyu surah Al-Ahzab ayat 40 nama Zaid pun tidak lagi menjadi Zaid bin Muhammad tetapi kembali menjadi Zaid bin Haritsah.

مَا كَانَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَالِكُمْ وَلٰكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَاتَمَ النَّبِيّٖنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا

Artinya : Muhammad itu bukanlah bapak dari seseorang di antara kamu, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. Al-Ahzab : 40)

Utsman bin Affan

Memiliki nama lengkap Utsman bin Affan bin Al-Aas bin Umayyah bin Abdul Syams bin Abd Manaf, Utsman lahir di Makkah pada tahun keenam Amul-fiil atau tahun gajah. Jika dibandingkan dengan Nabi, usia Utsman bin Affan 5 tahun lebih muda dari beliau. Utsman memiliki seorang ibu bernama Arwa binti Kurayz yang meninggal dunia ketika Utsman bin Affan menjabat sebagai Khulafah Rasyidin.

Utsman memeluk agama Islam ketika dirinya sedang bermigrasi ke Abyssinia (atau sekarang disebut dengan Ethiopia) dan Madinah. 

Selain itu, Utsman juga diberi julukan "Dzun-Nurain" yang berarti pemilik dua cahaya. Julukan tersebut karena Utsman bin Affan menikahi dua puteri Rasulullah SAW yakni Ummu Kultsum dan Ruqayyah.

Zubair bin Awwam

Zubair bin Awwam merupakan sepupu Rasulullah SAW. Ibunya adalah bibi dari Nabi Muhammad SAW yang bernama Shafiyyah binti Abdul Muthalib. Keputusan Zubair bin Awwam untuk memeluk agama Islam mengundang kemarahan dari orang-orang kafir Quraisy, bahkan Zubair pernah digulung badannya dengan tikar oleh pamannya yang kemudian tikar tersebut dipanaskan dengan api agar keimanan Zubair goyah dan mau untuk kembali memeluk ajaran nenek moyangnya. Tetapi usaha tersebut sia-sia karena keimanan Zubair tidak mampu diruntuhkan dengan siksaan apapun.

Baca Juga : Kisah Sahabat Nabi Singkat : Konglomerat Pada Zaman Nabi SAW

Zubair bin Awwam sendiri memiliki nama lengkap yakni Abu Abdullah Zubayr ibn Al-Awwam ibn Khuwaylif ibn Asad ibn Abdul Uzza ibn Quraisy yang lahir pada tahun 594 Masehi.

Ketika memeluk agama Islam usia Zubair masih sangat muda yakni 15 tahun dan masuk kedalam 7 sahabat Nabi SAW yang pertama kali memeluk agama Islam. Setelah Zubair memeluk agama Islam, Allah SWT semakin melapangkan pintu rezeki Zubair hingga beliau pun memiliki kekayaan yang fantastis. Tetapi meski demikian Zubair tidak pernah merasa sombong dan tamak, bahkan dirinya sangat senang apabila memberikan hartanya untuk kepentingan umat seperti bersedekah, berdakwah, bahkan berperang.

Thalhah bin Ubaidillah

Thalhah bin Ubaidillah yang wafat pada tahun 656 Masehi adalah salah satu sahabat Rasulullah SAW yang berasal dari suku Quraisy. Bernama lengkap Thalhah bin Ubaidillah bin Usman bin Kaab Bin Said, dirinya masuk kedalam enak konsultan Rasulullah SAW dan sepuluh orang yang dijanjikan masuk kedalam surga.

Ketika hendak memeluk agama Islam, Thalhah meminta Abu Bakar untuk menemaninya bertemu dengan Rasulullah SAW dikediaman beliau. Sesampainya disana Thalhah langsung memberi tahukan maksud kedatangannya untuk memeluk agama Islam. Mendengar hal tersebut Rasulullah SAW pun meminta Thalhah untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.

Ketika perjalanan pulang dari kediaman Rasulullah SAW, Abu bakar dan Thalhah dijegat oleh Nofel bin Khuwailid yang merupakan 'Singa' suku Quraisy. Kekejaman Nofel sangat terkenal diseluruh masyarakat, bahkan Nofel tidak segan-segan untuk menyiksa orang-orang yang memeluk agama Islam.

Benar saja, ketika itu Nofel dan gerombolannya menangkap Abu Bakar dan Thalhah, lalu mengikat mereka dalam satu tambang lalu dipukuli. Karena itulah Abu Bakar dan Thalhah dijuluki "Alqorinan" yang berarti dua serangkai.

Tidak hanya mendapat siksaan dari Nofel saja, Thalhah pun juga mendapatkan siksaan dari pihak keluarganya. Jurus yang pertama dikeluarkan oleh keluarganya adalah rayuan dan bujukan, tetapi keimanan Thalhah tidak runtuh sedikitpun. Hingga akhirnya keluarganya menggnakan cara kasar, yakni menyiksa Thalhah bin Ubaidillah.

Baca Juga : Kisah Putri Rasulullah SAW, Ruqayyah binti Muhammad

Penutup

Itulah biogrfai dan sejarah singkat dari 7 sahabat Nabi yang pertama kali masuk Islam. Keimanan mereka tidak dapat terbayar dengan apapun, meski disiksa sekalipun oleh orang-orang yang tidak menyetujui keputusan mereka untuk memeluk agama Islam. Bahkan mereka juga tidak memiliki rasa dendam kepada orang-orang yang telah menyiksa mereka. Melihat ketulusan hati ketuju sahabat diatas, sangat pantas memang jika mereka dijanjikan masuk kedalam surga-Nya Allah SWT.
Show comments
Hide comments

Post a Comment for "Inilah 7 Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Pertama Kali Masuk Islam"