Kumpulan Hadits Menyantuni Anak Yatim Dilengkapi Lafadz Arab dan Terjemahan

Daftar Isi [show]

Dhiragama.com - Setiap anak pasti yang lahir didunia pasti memiliki orang tua. Tetapi ada pula yang tidak memilikinya secara lengkap. Ada tidak lagi memiliki figur seorang ayah atau yang biasa disebut dengan Yatim, ada pula yang tidak memiliki figur seorang ibu atau biasa disebut dengan Piatu, dan bahkan ada yang tidak memiliki figur keduanya, atau yang lebih dikenal dengan istilah Yatim-Piatu.

Agama Islam sendiri menempatkan Yatim pada kedudukan yang istimewa. Bahkan Al-Qur'an sendiri menyebutkan bahwa anak Yatim adalah salah satu sosok yang memang harus dikasihi, dijaga dan selalu diberikan curahan perhatian. Salah satu ayat yang membahas tentang hal tersebut adalah surah Al-Baqarah ayat 220.

فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۗ وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْيَتٰمٰىۗ قُلْ اِصْلَاحٌ لَّهُمْ خَيْرٌ

Artinya : Tentang dunia dan akhirat. Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang anak-anak yatim. Katakanlah, “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik!” (QS. Al-Baqarah : 220)

Pembahasan tentang mengasihi anak Yatim tidak hanya dibahas didalam Al-Qur'an, melainkan dibahas pula didalam hadits. Lantas apa sajakah hadits yang membahas tentang menyantuni anak Yatim? Dan bagaimana lafadz serta terjemahan dari hadits tersebut? Mari kita simak dengan seksama pembahasannya pada artikel dibawah ini. Selamat membaca!

Hadits Menyantuni Anak Yatim : Perintah Memuliakan Anak Yatim

ياَ سَائِبُ انْظُرْ أَخْلاَقَكَ الَّتِيْ كُنْتَ تَصْنَعُهَا فِيْ الجْاَهِلِيَّةِ فَاجْعَلْهَا فِيْ اْلإِسْلاَمِ. أَقْرِ الضَّيْفَ و أَكْرِمِ الْيَتِيْمَ وَ أَحْسِنْ إِلَى جَارِكَ

Artinya : Wahai Saib, perhatikanlah akhlak yang biasa kamu lakukan ketika kamu masih dalam kejahiliyahan, maka laksanakanlah pula dalam keislaman. Jamulah tamu, muliakanlah anak yatim dan berbuat baiklah kamu pada tetanggamu. (HR Ahmad dan Abu Daud)

Baca Juga : Kumpulan Hadits Tentang Kematian, Ada yang Membahas Kisaran Usia Umat Rasulullah SAW

Hadits Keutamaan Menyantuni Anak Yatim

Hadits Riwayat Muslim

كَافِلُ الْيَتِيمِ لَهُ أَوْ لِغَيْرِهِ أَنَا وَهُوَ كَهَاتَيْنِ فِي الْجَنَّةِ وَأَشَارَ مَالِكٌ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى

Artinya : Orang yang menanggung (mengasuh) anak yatim miliknya atau milik orang lain, aku dan dia seperti dua jari ini di surga.” Malik (perawi hadits) mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah. (HR. Muslim)

Hadits Riawayat Bukhari

عَنْ سَهْلٍ بْنِ سَعْدٍ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا، وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا شَيْئًا

Artinya : Dari Sahl bin Sa’ad r.a berkata: “Rasulullah SAW bersabda: “Saya dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam surga seperti ini.” Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya serta merenggangkan keduanya.” (HR. Bukhari)

Hadits Riwayat Thabrani

مَنْ ضَمَّ يَتِيْمًا بَيْنَ أَبَوَيْنِ مُسْلِمَيْنِ فِيْ طَعَامِهِ وَ شَرَابِهِ حَتَّى يَسْتَغْنِيَ عَنْهُ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ

Artinya : Barang siapa yang mengikut sertakan seorang anak yatim di antara dua orang tua Muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga (HR. Thabrani)

Baca Juga : Hadits Tentang Hari Kiamat, Ada yang Membahas Tanda-Tanda Kiamat Sugro dan Kubro

Penutup

Islam sangat mengistimewakan anak Yatim, bahkan hal tersebut tertulis didalam Al-Qur'an dan hadits. Bahkan ada beberapa hadits yang membahas tentang kewajiban setiap muslim untuk memuliakan anak Yatim, bakan Nabi menjelaskan bahwa beliau dan orang yang memelihara anak Yatim sangat dekat seperti jari telunjuk dan jari tengah. Hadits tentang menyantuni anak yatim dan fakir miskin, diriwayatkan oleh, seperti dua jari, arab dan latin, dhuafa, hadits menyayangi anak yatim.