Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kumpulan Dalil dan Hadits Larangan Bergosip

Daftar Isi [show]

Kumpulan Dalil dan Hadits Larangan Bergosip

Dhiragama.com - Tidak dapat dipungkiri godaan terberat yang ditemui ketika sedang berkumpul dengan teman-teman adalah bergosip. Tidak hanya ketika sedang berkumpul saja, terkadang godaan itu juga datang ketika kita mengetahui suatu hal tentang orang lain.

Tapi kita pasti sudah mengetahui bahwa bergosip atau yang dalam bahasa Arab disebut dengan ghibah sangat dilarang dalam agama Islam. Larangan tersebut sangat jelas tertulis didalam Al-Qur'an serta Hadits Nabi SAW seperti yang akan dibahas pada artikel berikut ini.

Surah Al-Hujarat Ayat 12

Pembahasan pertama pada artikel ini adalah dalil tentang larangan bergosip atau ghibah.

Dalil yang akan kita bahas adalah surah Al-Hujarat ayat 12 yang sangat jelas membahas tentang gosip atau ghibah. Dalam ayat ini tertulis dengan jelas larangan mencari-cari kesalahan orang lain dan menggunjingkan atau menggosipkan seseorang. Bahkan dalam ayat ini disebutkan bahwa orang yang suka bergosip disebut dengan orang yang suka memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang. (QS. Al-Hujarat : 12)

Baca Juga : Kumpulan Dalil dan Hadits Tentang Menjaga dan Merawat Alam

Hadits Tentang Larangan Bergosip

Pembahasan terakhir pada artikel ini mengenai hadits tentang larangan bergosip atau ghibah. Hadits-hadits berikut ini sangat jelas menegaskan dalil diatas tentang larangan gosip atau ghibah diantara manusia. Berikut adalah hadits-haditsnya.

Hadits Riwayat Muslim

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ : أَتَدْرُوْنَ مَا الْغِيْبَةُ ؟ قَالُوْا : اللهُ وَ رَسُوْلُهُ أَعْلَمُ، قَالَ : ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ، فَقِيْلَ : أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِيْ أَخْيْ مَا أَقُوْلُ ؟ قَالَ : إِنْ كَانَ فِيْهِ مَا تَقُوْلُ فَقَدِ اغْتَبْتَهُ، وَ إِنْ لَمْ يَكُنْ فِيْهِ مَا تَقُوْلُ فَقَدْ بَهَتَّهُ

Artinya : Dari Abu Hurairah RA bahwasannya Rasulullah SAW bersabda: “’Tahukah kalian apa itu ghibah?’ Lalu sahabat berkata: ‘Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu’. Rasulullah bersabda: ‘Engkau menyebut saudaramu tentang apa yang dia benci’. Beliau ditanya: ‘Bagaimana pendapatmu jika apa yang aku katakan benar tentang saudaraku?’ Rasulullah bersabda: ‘jika engkau menyebutkan tentang kebenaran saudaramu maka sungguh engkau telah ghibah tentang saudaramu dan jika yang engkau katakan yang sebaliknya maka engkau telah menyebutkan kedustaan tentang saudaramu. (HR. Muslim)

Hadits Riwayat Ahmad

كُنَّا مَعَ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَارْتَفَعَتْ رِيحُ جِيفَةٍ مُنْتِنَةٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَتَدْرُونَ مَا هَذِهِ الرِّيحُ هَذِهِ رِيحُ الَّذِينَ يَغْتَابُونَ الْمُؤْمِنِينَ

Artinya : Kami pernah bersama Nabi tiba-tiba tercium bau busuk yang tidak mengenakan. Kemudian Rosulullohbersabda, ‘Tahukah kamu, bau apakah ini? Ini adalah bau orang-orang yang mengghibah (menggosip) kaum mu’minin. (HR. Ahmad)

Baca Juga : Dalil dan Hadits Tentang Niat Lengkap dengan Penjelasannya

Hadits Riwayat Ahmad dan Abu Dawud

لما عٌرج بى مررت بقوم لهم اظفار من نحاس يخمشون وجوههم و صدورهم فقلت :من هؤلاء يا جبريل؟ قال: هؤلاء الذين يأكلون لحوم الناس و يقعون فى أعراضهم

Artinya : Ketika aku dinaikkan ke langit, aku melewati suatu kaum yang memiliki kuku-kuku dari tembaga, mereka melukai (mencakari) wajah-wajah mereka dan dada-dada mereka. Maka aku bertanya :”Siapakah mereka ya Jibril?” Jibril berkata :”Mereka adalah orang-orang yang memakan daging-daging manusia dan mereka mencela kehormatan-kehormatan manusia” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

Penutup

Gosip atau ghibah sendiri memiliki pengertian yakni percakapan seseorang yang membahas secara negatif tentang sesuatu hal sebagai bentuk informasi dari hal tersebut. Agama Islam sangat melarang keras kegiatan bergosip atau ghibah dan bahkan larangan tersebut tertulis jelas didalam Al-Qur'an dan hadits. Ayat Al Quran, hadits tentang gosip, larangan ghibah beserta artinya, hukum menggosip dalam Islam.
Show comments
Hide comments

Post a Comment for "Kumpulan Dalil dan Hadits Larangan Bergosip"