Dalil dan Hadits Tentang Niat Lengkap dengan Penjelasannya
Dhiragama.com - Kata niat (نية) sendiri diambil dari bahasa Arab yang berarti "sengaja" atau dapat diartikan secara istilah yakni keinginan yang berasal dari dalam hati terdalam untuk melakukan suatu tindakan atau singkatnya menyengaja dalam melakukan sesuatu.
Islam sendiri menjadikan niat sebagai pembeda dari setiap ibadah yang ada. Selain itu bagi setiap muslim, niat menjadi pembeda tujuan seseorang dalam beribadah atau melakukan amalan baik.
Tidak hanya didalam hadits, niat dibahas juga didalam Al-Qur'an meski secara tersirat. Lalu apa saja dalil serta hadits yang membahas tentang niat? Berikut adalah pembahasannya.
Dalil Tentang Niat
Qur'an Surah Al-Hajj Ayat 37
لَنْ يَّنَالَ اللّٰهَ لُحُوْمُهَا وَلَا دِمَاۤؤُهَا وَلٰكِنْ يَّنَالُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْۗ كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ
Artinya : Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demi-kianlah Dia menundukkannya untuk-mu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al-Hajj : 37)
Baca Juga : Tasyakuran Empat Bulanan? Jangan Lupa Baca Doa Ini!
Qur'an Surah Al-Isra Ayat 18 - 19
Dalil selanjutnya adalah surah Al-Isra ayat 18 - 19 yang membahas tentang siapa saja yang selalu meniatkan segala amal dan ibadahnya untuk bekal di akhirat maka orang tersebut akan bahagia di dunia dan di akhirat. Sama seperti yang sudah pernah kita bahas sebelumnya, jika seseorang mengejar akhirat maka ia akan mendapatkan keduanya (dunia dan akhirat).
مَنْ كَانَ يُرِيْدُ الْعَاجِلَةَ عَجَّلْنَا لَهٗ فِيْهَا مَا نَشَاۤءُ لِمَنْ نُّرِيْدُ ثُمَّ جَعَلْنَا لَهٗ جَهَنَّمَۚ يَصْلٰىهَا مَذْمُوْمًا مَّدْحُوْرًا
Artinya : Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di (dunia) ini apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki. Kemudian Kami sediakan baginya (di akhirat) neraka Jahanam; dia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir. (QS. Al-Isra : 18)
وَمَنْ اَرَادَ الْاٰخِرَةَ وَسَعٰى لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَاُولٰۤىِٕكَ كَانَ سَعْيُهُمْ مَّشْكُوْرًا
Artinya : Dan barang siapa menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh, sedangkan dia beriman, maka mereka itulah orang yang usahanya dibalas dengan baik. (QS. Al-Isra : 19)
Hadits Tentang Niat
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
Innamal 'amaalu binniyyati wa innamaa likullimri-in maanawa
Artinya : Sesungguhnya segala perbuatan itu bergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan apa yang diniatkannya (HR. Bukhari Muslim)
Baca Juga : Kumpulan Dalil dan Hadits untuk Motivasi Diri
Hadits diatas merupakan penggalan dari hadits dibawah ini yang lengkapnya membahas tentang niat serta balasan yang sesuai dengan niatnya.
إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ وإِنَّما لِكُلِّ امريءٍ ما نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُولِهِ فهِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُوْلِهِ ومَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُها أو امرأةٍ يَنْكِحُهَا فهِجْرَتُهُ إلى ما هَاجَرَ إليهِ
Innamal a’malu binniyyat, wainnamaa likullimri yinmaanawa, waman kanat hijrotuhu illaahi wa rasululihi wa hijrotuhu illalai warusulluhu, waman kanat hijrotuhu illa dunyaa yushiibuhaa iw imro ati yatazawwajuhaa, wahijrotuhu illa maa haajaro ilayhi
Artinya : Sesungguhnya amal seseorang itu tergantung dengan niatnya, dan bagi setiap orang balasannya sesuai dengan apa yang di niatkannya. Barangsiapa berhijrah dengan niat kepada Allah dan RasulNya, maka ia mendapatkan balasan hijrahnya kepada Allah dan RasulNya, dan barangsiapa berhijrah dengan niat kepada keuntungan dunia yang akan diperolehnya, atau wanita yang akan dinikahinya, maka (ia mendapatkan balasan) hijrahnya kepada apa yang ia niatkan tersebut (HR. Bukhari Muslim)