Ketentuan Aqiqah dan Qurban, Mana yang Utama?

Daftar Isi [show]

dhiragama.com - Dalam Islam terdapat istilah Qurban dan Aqiqah. Dimana keduanya sama-sama melakukan kegiatan penyembelihan terhadap hewan kambing ataupun domba sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Namun tahukah kamu, bahwasanya Qurban dan Aqiqah merupakan dua kegiatan yang berbeda. Baik dari definisi hingga waktu pelaksanaannya. 

Agar tidak salah mengartikannya, kami akan membahas perbedaan dari Qurban dan Aqiqah. Silahkan simak pembahasan dibawah ini.

Definisi Qurban dan Aqiqah

1. Qurban

Secara bahasa Qurban mempunyai arti yakni dekat atau mendekatkan. Namun secara istilah Qurban merupakan sebuah kegiatan penyembelihan hewan ternak (kambing, sapi, domba, unta, kerbau) pada hari raya Idul Adha atau hari Tasryik (yakni 11, 12, 13 Dzulhijjah) dengan tujuan untuk mendekatkan diri serta sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.

2. Aqiqah

Aqiqah mempunyai definisi yakni sebuah kegiatan penyembelihan hewan kambing atau domba sebagai rasa syukur orang tua atas kelahiran buah hati yang diikuti dengan pencukuran rambut si anak.

Hukum Pelaksanaan Qurban dan Aqiqah

1. Qurban

Sebagian para ulama menyebutkan bahwa hukum berqurban adalah Sunnah Muakad, yakni sunnah sangat yang dianjurkan. 

2. Aqiqah

Para ulama umumnya menyebutkan bahwa hukum Aqiqah adalah Sunnah Muakad, yakni sunnah sangat yang dianjurkan.

Baca Juga : Niat dan Tata Cara Shalat Sunnah Rawatib

Waktu Pelaksanaan Qurban dan Aqiqah

1. Qurban

Seperti yang sudah disebutkan diatas, waktu pelaksanaan Qurban adalah 10 Dzulhijjah atau tepat di hari raya Idhul Adha atau dapat pula dilaksanakan pada hari Tasyrik yakni tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah. 

2. Aqiqah

Umumnya, waktu pelaksanaan Aqiqah yang lebih diutamakan ialah hari ke 7 setelah si bayi lahir. Namun Aqiqah juga dapat dilaksanakan kapan saja.

Jumlah Hewan untuk Qurban dan Aqiqah

1. Qurban

Hewan yang dijadikan hewan Qurban adalah hewan ternak yaitu sapi, kambing, kerbau, domba atau unta. Untuk jumlahnya, jika sapi, kerbau dan unta untuk 7 orang (atau disebut dengan kurban kolektif), sedangkan kambing dan domba hanya untuk 1 orang.

Baca Juga : Tata Cara Shalat Dhuha

2. Aqiqah

Hewan yang dijadikan hewan aqiqah adalah kambing atau domba dengan jumlah yang ditentukan dari jenis kelamin si bayi, jika Laki-laki maka jumlah kambing atau domba yang disembelih adalah 2 ekor. Jika perempuan maka jumlah kambing atau domba yang disembelih adalah 1 ekor.

Dalil dan Hadits Terkait

1. Qurban

"Maka dirikanlah shalat karena Tuhan mu dan berkurbanlah." (QS. Al-Kautsar : 2)

"Dan tiap-tiap umat telah kami syariatkan qurban (penyembelihan) supaya mereka menyebut nama Allah SWT terhadap binatang ternak yang telah Allah rezekikan kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang patuh kepada Allah SWT." (QS. Al-Hajj : 34)

"Maka makanlah sebagiannya daging qurban dan berilah makan orang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya (orang yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Daging-daging qurban dan darahnya sekali-kali tidak dapat mencapai keridhaan Allah SWT, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya." (QS. Al-Hajj : 36-37)

Baca Juga : Hukum tajwid Mad Jaiz Munfasil

2. Aqiqah

"Setiap bayi yang lahir tergadaikan oleh aqiqahnya yang disembelih pada hari ke 7, dicukur rambutnya dan diberi nama" (HR. Tirmidzi no. 2735, Abu Dawud no. 2527, Ibnu Maja no. 3165).

Qurban dan Aqiqah, Mana yang Utama?

Jika ada pertanyaan Qurban dan Aqiqah, mana yang lebih utama? jawabannya adalah Qurban, karena Qurban memiliki waktu pelaksanaan yang khusus. Sedangkan Aqiqah waktu pelaksanaannya bisa kapan saja.

Kesimpulan 

Qurban merupakan sebuah kegiatan penyembelihan hewan ternak (kambing, sapi, domba, unta, kerbau) pada hari raya Idul Adha atau hari Tasryik (yakni 11, 12, 13 Dzulhijjah). Aqiqah mempunyai definisi yakni sebuah kegiatan penyembelihan hewan kambing atau domba sebagai rasa syukur orang tua atas kelahiran buah hati. Perbedaan, pengertian, waktu pelaksanaan, hukum pelaksanaan, jumlah hewan, dalil dan hadits tentang, tujuan qurban dan aqiqah. Semoga setelah ini kita dapat memahami perbedaan Qurban dan Aqiqah. Aamiin.

Share :