Simak! Inilah Masjid Terbesar di Indonesia dan Fakta-Fakta Unik Dibelakangnya
Tetapi dibalik kemegahan bangunan, Masjid Istiqlal memiliki banyak sekali fakta-fakta yang jarang sekali diketahui. Lalu apa saja fakta-fakta menarik tentang Masjid Istiqlal? Yuk kita simak pembahasan dibawah ini. Selamat membaca.
Masjid Istiqlal Berdiri di Lahan Bekas Benteng Prins Frederick
Sebelum dibangun, terdapat perbedaan antara presiden dan wail presiden Indosnesia saat itu tentang lokasi yang nanti akan dijadikan tempat berdirinya Masjid Istiqlal. Mohammad Hatta yang kala itu menjadi Wakil Presiden RI pertama mengusulkan kawasan Moh. Husni Thamrin sebagai lokasi berdirinya Masjid Istiqlal. Disamping usulan Mohammad Hatta, Presiden RI yakni Ir. Soekarno mengusulkan Taman Wilhelmina yang posisinya berada disekitar bangunan pemerintahan dan pusat perdagangan.
Setelah melalui musyawarah panjang, akhirnya yang dipilih sebagai lokasi berdirinya Masjid Istiqlal adalah lahan bekas Benteng Prins Frederick yang dibangun pada tahun 1837.
Arsitek Masjid Istiqlal Seorang Non-Muslim
Arsitek Masjid Istiqlal adalah seorang non-muslim yang menganut agama Nasrani kelahiran Sumatera Utara bernama Frederich Silaban yang merupakan anak pendeta. Dirinya berhasil memenangkan sayembara desain Masjid Istiqlal yang diadakan pada tahun 1955.
Karena keberhasilannya memenangkan sayembara, Frederich berhak atas medali emas seberat 75 Gram dan uang tunai sebesar Rp. 25.000.
Baca Juga : Fakta-falta unik bedug terbesar di Indonesia!
Pembangunan Istiqlal Memakan Waktu 17 Tahun
Pemancangan tiang pertama Masjid Istiqlal dilakukan oleh presiden pertama Republik Indonesia yakni Ir. Soekarno. Pemancangan tiang pertama Masjid Istiqlal bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yaitu tanggal 24 Agustus 1961.
Dalam pembangunannya, Masjid Istiqlal sempat tersendat bahkan terhenti karena situasi politik pada saat itu yang sangat tidak kondusif disebabkan oleh beberapa peristiwa diantaranya berlakunya demokrasi parlementer, pertikaian antar partai politik hingga peristiwa G30S/PKI.
Situasi tersebutlah yang membuat pembangunan Masjid Istiqlal baru dimulai kembali pada tahun 1966 dan pada tahun 1978 yakni 17 tahun setelahnya, Masjid Istiqlal selesai dibangun dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978.
Arti Dibalik Nama Masjid Istiqlal
Kubah Masjid Istiqlal Memiliki Diameter 45 Meter
Masjid Istiqlal memiliki kubah yang berdiameter 45 meter dan terbuat dari baja anti karat yang berasal dari Jerman Barat seberat 86 ton yang dipuncaknya terdapat ornamen bulan sabit dan bintang sebagai simbol Islam.
Sebagai penyangah kubah tersebut, Masjid Istiqlal memiliki 12 tiang penyanggah kubah dimana angka 12 tersebut melambangkan hari kelahiran Rasulullah SAW yaitu 12 Rabiul Awwal dan 12 bulan dalam penanggalan Islam dalam satu tahun dimana setiap tiang disusun melingkar tepi dasar kubah dan dikelilingin empat tingkat balkon. Sedangkan untuk 4 balkon dan 1 lantai utama melambangkan angka 5 yang berarti Rukum Islam sekaligus Pancasila.
Baca Juga : Daftar 11 game Islami yang cocok untuk menemani si kecil bermain sambi belajar agama
Masjid Istiqlal Memiliki 7 Gerbang
Masjid Istiqlal memiliki tujuh gerbang masuk kedalam Masjid Istiqlal yang mana masing-masing pintu tersebut dinamakan berdasarkan Asmaul Husna dan angka tujuh melambangkan tujuh lapis langit alam semesta serta tujuh hari dalam seminggu.
Menara Sebagai Simbol Keesaan Allah SWT
Masjid Istiqlal Memiliki Berbagai Macam Elemen yang Berukuran Besar
Selain memiliki kubah yang berdiameter besar, Masjid Istiqlal juga memiliki teras dengan luas 29,8 ribu meter persedi dimana ketika kita berada diteras tersebut, kita dapat melihat satu menara tinggi Masjid Istiqlal.
Penutup
Dibalik megah dan tersohornya Masjid Istiqlal ternyata menyimpan berbagai fakta-fakta unik dan menarik yang jarang sekali kita ketahui salah satunya adalah Masjid Istiqlal Berdiri di Lahan Bekas Benteng Prins Frederick. Masjid terbesar, terbesar di Indonesia 2021, asia tenggara.
