Kisah Nabi Yusuf AS dan Zulaikha Dalam Al-Qur'an : Allah SWT yang Menyatukan Kita
Kisah Nabi Yusuf AS dan Zulaikha
Nabi Yusuf AS memiliki ketampanan yang luar biasa hingga dapat dengan mudah memikat hati siapapun, termasuk Siti Zulaikha istri raja yang menjadikan Yusuf sebagai pelayan kerajaan. Setiap harinya Zulaikha berusaha keras untuk menggoda Yusuf, sehingga tak heran jika Zulaikha menjadi cobaan terberat Yusuf sebagai laki-laki. Kisah tersebut menjadi sangat menegangkan karena Yusuf dan Zulaikha hampir saja melakukan perbuatan yang tidak disenangi Allah SWT. Namun Yusuf segera mengingat Allah SWT dan menolak ajakan Zulaikha.
وَرَاوَدَتْهُ الَّتِيْ هُوَ فِيْ بَيْتِهَا عَنْ نَّفْسِهٖ وَغَلَّقَتِ الْاَبْوَابَ وَقَالَتْ هَيْتَ لَكَ ۗ قَالَ مَعَاذَ اللّٰهِ اِنَّهٗ رَبِّيْٓ اَحْسَنَ مَثْوَايَۗ اِنَّهٗ لَا يُفْلِحُ الظّٰلِمُوْنَ
Artinya : Dan perempuan yang dia (Yusuf) tinggal di rumahnya menggoda dirinya. Dan dia menutup pintu-pintu, lalu berkata, “Marilah mendekat kepadaku.” Yusuf berkata, “Aku berlindung kepada Allah, sungguh, tuanku telah memperlakukan aku dengan baik.” Sesungguhnya orang yang zalim itu tidak akan beruntung. (QS. Yusuf : 23)
Baca Juga : Inilah kisah Nabi Luth AS dan hukuman Allah SWT untuk kaum Sodom
وَلَقَدْ هَمَّتْ بِهٖۙ وَهَمَّ بِهَا ۚ لَوْلَآ اَنْ رَّاٰى بُرْهَانَ رَبِّهٖۗ كَذٰلِكَ لِنَصْرِفَ عَنْهُ السُّوْۤءَ وَالْفَحْشَاۤءَۗ اِنَّهٗ مِنْ عِبَادِنَا الْمُخْلَصِيْنَ
Artinya : Dan sungguh, perempuan itu telah berkehendak kepadanya (Yusuf). Dan Yusuf pun berkehendak kepadanya, sekiranya dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, Kami palingkan darinya keburukan dan kekejian. Sungguh, dia (Yusuf) termasuk hamba Kami yang terpilih. (QS. Yusuf : 24)
Yusuf berlari untuk keluar dari ruangan tersebut dan Zulaikha terus mengejarkan dan menarik baju Yusuf hingga koyak (robek). Tetapi siapa sangka bahwa kejadian tersebut diketahui oleh suami Zulaikha yang saat itu menjadi Raja, yakni al-Aziz yang sudah berdiri didepan pintu.
وَاسْتَبَقَا الْبَابَ وَقَدَّتْ قَمِيْصَهٗ مِنْ دُبُرٍ وَّاَلْفَيَا سَيِّدَهَا لَدَا الْبَابِۗ قَالَتْ مَا جَزَاۤءُ مَنْ اَرَادَ بِاَهْلِكَ سُوْۤءًا اِلَّآ اَنْ يُّسْجَنَ اَوْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ
Artinya : Dan keduanya berlomba menuju pintu dan perempuan itu menarik baju gamisnya (Yusuf) dari belakang hingga koyak dan keduanya mendapati suami perempuan itu di depan pintu. Dia (perempuan itu) berkata, “Apakah balasan terhadap orang yang bermaksud buruk terhadap istrimu, selain dipenjarakan atau (dihukum) dengan siksa yang pedih?” (QS. Yusuf : 25)
Melihat suaminya mengetahui apa yang dirinya niatkan, Zulaikha pun akhirnya memfitnah Yusuf dan menuduh bahwa Yusuf yang mengajaknya untuk berbuat keji. Mendengar kalimat dari istrinya al-Aziz pun menuduh Yusuf bersalah dan segera mengumpulkan orang-orang dari berbagai kalangan untuk menjadi saksi dari kejadian tersebut.
قَالَ هِيَ رَاوَدَتْنِيْ عَنْ نَّفْسِيْ وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِّنْ اَهْلِهَاۚ اِنْ كَانَ قَمِيْصُهٗ قُدَّ مِنْ قُبُلٍ فَصَدَقَتْ وَهُوَ مِنَ الْكٰذِبِيْنَ
Artinya : Dia (Yusuf) berkata, “Dia yang menggodaku dan merayu diriku.” Seorang saksi dari keluarga perempuan itu memberikan kesaksian, “Jika baju gamisnya koyak di bagian depan, maka perempuan itu benar, dan dia (Yusuf) termasuk orang yang dusta. (QS. Yusuf : 26)
Baca Juga : Inilah peristiwa penting yang menjadi awal turunnya wahyu perintah shalat 5 waktu
وَاِنْ كَانَ قَمِيْصُهٗ قُدَّ مِنْ دُبُرٍ فَكَذَبَتْ وَهُوَ مِنَ الصّٰدِقِيْنَ
Artinya : Dan jika baju gamisnya koyak di bagian belakang, maka perempuan itulah yang dusta, dan dia (Yusuf) termasuk orang yang benar.” (QS. Yusuf : 27)
Mendengar kesaksian tersebut, al-Aziz langsung melihat baju Yusuf dan mendapati koyakan tersebut adalah dibagian belakang. Setelah melihatnya, Yusufpun tetap dimasukkan kedalam penjara untuk menutupi perbuatan Zulaikha.
قَالَ رَبِّ السِّجْنُ اَحَبُّ اِلَيَّ مِمَّا يَدْعُوْنَنِيْٓ اِلَيْهِ ۚوَاِلَّا تَصْرِفْ عَنِّيْ كَيْدَهُنَّ اَصْبُ اِلَيْهِنَّ وَاَكُنْ مِّنَ الْجٰهِلِيْنَ
Artinya : Yusuf berkata, “Wahai Tuhanku! Penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka. Jika aku tidak Engkau hindarkan dari tipu daya mereka, niscaya aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentu aku termasuk orang yang bodoh.” (QS. Yusuf : 33)
Setelah sekian lama mendekam di penjara, akhirnya Yusuf pun dibebaskan karena berhasil menafsirkan mimpi sang Raja ketika tidur. Sampai pada suatu hari Yusuf diangkat menjadi pemimpin negeri dan diberi wewenang penuh untuk memimpin Mesir.
Dilain sisi rasa cinta Siti Zulaikha kepada Yusuf hari berubah menjadi rasa cinta kepada Allah SWT dan sadar bahwa perbuatannya adalah perbuatan yang keji dan dibenci oleh Allah SWT. Setelah kejadian tersebut setiap harinya Zulaikha memohon ampunan dari Allah SWT atas kesalahannya dan mulai mendekatkan dirinya kepada Allah SWT.
Pernikahan Nabi Yusuf AS dan Zulaikha
Tidak lama setelah itu, al-Aziz pun meninggal dunia dan Yusuf pun menikah dengan Zulaikha untuk menaikkan derajat Zulaikha yang jatuh miskin setelah kepergian al-Aziz. Setelah menikahpun Zulaikha lebih banyak menghabiskan waktunya untuk beribadah kepada Allah SWT.
Baca Juga : Tidak mempan dibakar, inilah mikjizat Nabi Ibrahim AS
Setiap manusia memanglah ditakdirkan memiliki perasaan cinta didalam hatinya. Nabi Yusuf AS dan Siti Zulaikha merupakan salah satu contoh perjalanan cinta yang membawa keduanya semakin dekat kepada Allah SWT. Yusuf dan Zulaikha pun dipersatukan Allah SWT dalam sebuah ikatan pernikahan dan dari pernikahan tersebut Yusuf dan Zulaikha dikaruniai dua orang anak yakni Afraim bin Yusuf (Efraim) dan Misya bin Yusuf (Manasye).
Bagaimana mungkin Nabi Yusuf AS dan Zulaikha bersatu didalam ikatan pernikahan jika bukan karena kehendak Allah SWT. Karena Zulaikha mengejar cinta Yusuf, Allah jauhkan Yusuf darinya. Tetapi ketika Zulaikha mengejar cinta Allah, Allah dekatkan Yusuf kepadanya.
Penutup
Seperti itulah kisah Nabi Yusuf dan Zulaikha dalam Al-Qur'an semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari kisah tersebut. Aamiin ya Rabbal'alamiin. Anak, quotes Nabi Yusuf dan, kisah Siti Zulaikha.
