Doa Sunat Dilengkapi Dengan Penjelasan Lengkap Tentang Khitan

Daftar Isi [show]

Dhiragama.com - Sebagai seorang laki-laki yang beragama Islam, kita memiliki kewajiban untuk berkhitan atau dalam bahasa Indonesia biasa disebut dengan sunat. Di Indonesia sendiri, biasanya sering sekali diadakan khitanan atau sunatan massal ketika hari libur sekolah.

Namun tahukah bagaimana tata cara sunat atau khitan yang benar bagi anak laki-laki dan anak perempuan? Lalu apa hukum berkhitan bagi anak perempuan? Dan dalil serta hadits apa saja yang menjelaskan tentang kewajiban berkhitan? Serta doa apa yang harus dibaca setelah sang anak dikhitan atau disunat? Simak jawabannya pada pembahasan dibawah ini. Selamat membaca.

Pengertian Sunat atau Khitan

Khitan atau sunat berasa dari bahasa Arab Khatana (خَتَن) yang memiliki arti memotong bagian depan. Namun secara istilah Khitan atau sunat didefinisikan sebagai memotong kulit bagian depan pada kelamin laki-laki atau yang biasa disebut dengan kulup. Kulup sendiri adalah penutup kepada zakar agar organ intim laki-laki tidak gampang terpapar kotoran dari sisa-sisa air seni yang menempel dikelamin dalam itu.

Baca Juga : Baca doa ini agar hati selalu tenang dan tidak cemas

Hukum dan Waktu Pelaksanaan Sunat atau Khitan

Hukum sunat atau khitan bagi anak laki-laki

Melaksanakan sunat atau khitan bagi anak laki-laki hukumnya adalah wajib dan pelaksanaannya adalah sebelum baligh (akil baligh). Rasulullah SAW sendiri mengkhitankan cucu-cucu Beliau yakni Hasan dan Husain ketika umur mereka masih tujuh hari.

Hukum sunat atau khitan bagi anak perempuan

Hukum melaksanakan sunat atau khitan bagi perempuan masih jadi perbincangan para ulama. Sebagia ulama mengatakan bahwa hukum khitan atau sunat bagi seorang perempuan adalah sunnah, tetapi sebagian mengatakan bahwa itu suatu penghormatan serta tidak ada yang mengatakan bahwa khitan atau sunat bagi seorang perempuan hukumnya wajib. Tetapi jika seorang wanita ingin dikhitan waktu pelaksanaannya adalah ketika perempuan tersebut masih kecil.

Dalil dan Hadits Tentang Sunat atau Khitan

Dalil dalam Al-Qur'an Tentang Sunat atau Khitan

QS. An-Nahl ayat 123

ثُمَّ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ اَنِ اتَّبِعْ مِلَّةَ اِبْرٰهِيْمَ حَنِيْفًا ۗوَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

Artinya : Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), “Ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan dia bukanlah termasuk orang musyrik. (QS. An-Nahl : 123)

QS. Al-Hajj ayat 78

وَجَاهِدُوْا فِى اللّٰهِ حَقَّ جِهَادِهٖۗ هُوَ اجْتَبٰىكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِى الدِّيْنِ مِنْ حَرَجٍۗ مِلَّةَ اَبِيْكُمْ اِبْرٰهِيْمَۗ هُوَ سَمّٰىكُمُ الْمُسْلِمِيْنَ ەۙ مِنْ قَبْلُ وَفِيْ هٰذَا لِيَكُوْنَ الرَّسُوْلُ شَهِيْدًا عَلَيْكُمْ وَتَكُوْنُوْا شُهَدَاۤءَ عَلَى النَّاسِۖ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَاعْتَصِمُوْا بِاللّٰهِ ۗهُوَ مَوْلٰىكُمْۚ فَنِعْمَ الْمَوْلٰى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

Artinya : Dan berjihadlah kamu di jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu, dan Dia tidak menjadikan kesukaran untukmu dalam agama. (Ikutilah) agama nenek moyangmu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamakan kamu orang-orang muslim sejak dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al-Qur'an) ini, agar Rasul (Muhammad) itu menjadi saksi atas dirimu dan agar kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia. Maka laksanakanlah salat; tunaikanlah zakat, dan berpegangteguhlah kepada Allah. Dialah Pelindungmu; Dia sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. (QS. Al-Hajj : 78)

Baca Juga : Doa agar cinta kita tidak bertepuk sebelah tangan

Hadits Tentang Sunat atau Khitan

Hadits riwayat Bukhari Muslim

Nabi Ibrahim, kekasih Tuhan Yang Maha Pengasih telah berkhitan dengan kampak pada saat beliau berumur delapan puluh tahun. (HR. Bukhari Muslim)

Hadits riwayat Abu Dawud

Buanglah rambut kufur darimu dan berkhitanlah. (HR. Abu Dawud)

Tata Cara Melaksanakan Sunat atau Khitan

Tata Cara Sunat atau Khitan Untuk Laki-Laki

Tata cara sunat atau khitan untuk laki-laki adalah dengan memotong kulit yang menutupi kepala zakar atau bagian ini biasa disebut dengan kulup.

Tata Cara Sunat atau Khitan Untuk Perempuan

Tata cara sunat atau khitan untuk perempuan adalah dengan memotong bagian bawah kulit yang berlebih dan yang menutupi klitoris yang letaknya ada diatas vagina yang memiliki bentuk seperi jengger ayam.

Baca Juga : Baca doa ini agar terhindar dari guna-guna mistis

Doa Setelah Sunat atau Khitan

Setelah melakukan sunat atau khitan sangat dianjurkan untuk membaca doa berikut ini.

اللَّهُمَّ وَفِّقْنَا ِلاجْتِلاَبِ الْفَضَائِلِ وَجَنِّبْنَا مِنْ اِقْتِرَاحِ الرَّذَائِلِ. رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا اَعْذَارَنَا وَسَلِّمْ اُمُوْرَنَا وَصَحِّحْ مَخْتُوْنَنَا وَاقْضِ دُيُوْنَنَا وَبَلِّغْ اَمَالَنَا وَوَسِّعْ اَرْزَاقَنَا وَجُوْدِكَ يَاجَوَّادُ. اَللهم اِنَّا نَسْئَلُكَ السَّلاَمَ وَالْعَافِيَةَ عَلَيْنَا وَعَلَى الْحُجَّاجِ وَالْغُزَاةِ وَالْمُسَافِرِيْنَ مِنْ اُمَّةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَجْمَعِيْنَ فِيْ بَرِّكَ وَبَحْرِكَ اِنَّكَ عَلى مَا تَشَاءُ قَدِيْرٌ يَا نِعْمَ الْمَوْلى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allahumma waffiqnaa lijtilaabil fadhaail, wajannibnaa min iqtiraahir radzaail. Rabbanaa taqabbal minna a'dzaaranaa wa sallim umuuranaa wa shahhih makhtuunanaa waqdhi duyuunanaa wa balligh aamaalanaa wawassi' arzaaqanaa wajuudika yaa jawwaad. Allahumma innaa nas alukas salaama wal'aafiyata 'alainaa wa 'alal hujjaaji walghuzaati walmusaafiriina min ummatin muhammadin shalallahu alaihi wa sallama ajma'iin, fii barrika wa bahrika innaka 'alaa maa tasyaaa u qadiir, yaa ni'mal maulaa wa ni'mannashiir.

Artinya : Ya Allah, berilah kami pertolongan untuk memperoleh keutamaan-keutamaan, dan jauhkan kami dari melakukan hal-hal yang hina. Ya Allah, terimalah khitan kami, selamatkanlah urusan-urusan kami, sembuhkanlah dari sakit (karena khitan) ini, bayarkanlah utang-utang kami, jadikanlah (kenyataan) cita-cita kami, lapangkanlah rezeki kami dengan kemurahan-Mu, wahai Zat yang Maha Memberi. Ya Allah, semoga Engkau beri keselamatan kepada kami, kepada orang-orang yang beribadah haji, kepada orang-orang yang berperang (di jalan Allah), dan kepada para musafir, yaitu semua umat Muhammad saw yang ada di darat maupun di laut, sesungguhnya Engkau berkuasa terhadap apa yang Engkau kehendaki, wahai sebaik-baik majikan dan sebaik-baik penolong. Maha Suci Allah, Tuhan yang memiliki kesucian dari segala sifat rendah yang mereka (orang kafir) lekatkan. Dan kesejahteraan bagi para utusan Allah, dan segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam.

Baca Juga : Baca doa ini agar kita cepat move on dari si mantan

Manfaat Melakukan Sunat atau Khitan

Berikut ini adalah beberapa manfaat sunat atau khitan, yaitu:

1. Dengan melakukan sunat atau khitan kemaluan akan menjadi lebih higienis

2. Dengan melakukan sunat atau khitan dapat mencegah dan mengurangi resiko terkena infeksi yang asalnya dari tranmisi seksual.

3. Dengan melakukan sunat atau khitan dapat mencegah pertumbuhan bakteri pada bagian ujung organ intim pria

4. Dengan melakukan sunat atau khitan dapat mencegah penile cancer atau yang biasa disebut dengan kanker penis.

5. Dengan melakukan sunat atau khitan dapat mengurangi resiko terkena penyakit menular seksual, seperti HIV/AIDS.

Baca Juga : Luluhkan hatinya dengan membaca doa ini

Penutup

Sunat adalah memotong kulit bagian depan pada kelamin laki-laki atau yang biasa disebut dengan kulup. Bacaan, ucapan doa walimatul, syukuran, untuk anak, yang disunat, sholawat khitanan, arab dan latin, di undangan.