Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Inilah Jenis Penyakit Hati dalam Islam dan Dampaknya Bagi Diri Sendiri

Daftar Isi [show]

Inilah Jenis Penyakit Hati dalam Islam dan Dampaknya Bagi Diri Sendiri

Dhiragama.com - Setiap manusia pasti memiliki sifat yang berbeda-beda. Ada yang memiliki sifat baik dan mungkin ada yang memiliki sifat kurang baik.

Sebagai muslim, kita harus mengetahui penyakit hati apa saja yang dilarang oleh Allah SWT. Bahkan larangan tersebut jelas tertulis didalam Al-Qur'an dan Hadits. Alasan mengapa kita harus mengetahui apa saja penyakit hati dalam Islam, agar kita tidak terjerumus kedalam dampak dari sifat tersebut yang nantinya dapat membahayakan diri sendiri.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang jenis penyakit hati dalam Islam dan bahayanya bagi diri sendiri. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

Iri Hati dan Dengki

Dalam surah An-Nisa ayat 32, Allah SWT berfirman tentang sifat tercela iri hati dan dengki.

وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللّٰهُ بِهٖ بَعْضَكُمْ عَلٰى بَعْضٍ ۗ لِلرِّجَالِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبُوْا ۗ وَلِلنِّسَاۤءِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبْنَ ۗوَسْـَٔلُوا اللّٰهَ مِنْ فَضْلِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا

Artinya : Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. An-Nisa : 32)

Baca Juga : Jangan Lupa Baca Doa Ini Ketika Dizalimi Orang Lain

Selain didalam ayat tersebut, Rasulullah SAW juga pernah bersabda tentang sifat hasad atau iri hati. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Abu Daud.

اِياَّ كُم وَالحَسَدَ فَاِنَّ الْحَسَدَ يَاْ كُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَاْ كُلُ النَّارُ الحَطَبَ

Artinya : Jagalah dirimu dari hasad, karena sesungguhnya hasad merusak kebaikan, sebagaimana api yang memakan kayu bakar. (HR. Abu Daud)

Melihat dari betapa jelasnya larangan Allah SWT tentang larangan memiliki sifat iri hati dan dengki, berikut adalah bahaya memiliki sifat iri hati dan dengki yang dapat membahayakan diri sendiri.

1. Mengalami kesulitan hidup tenang dan damai

2. Merasa sulit untuk dapat mensyukuri segala nikmat dan karunia yang telah diberikan oleh Allah SWT

3. Tidak disenangi bahkan dijauhi oleh orang-orang dalam lingkungan sosial

4. Mengalami kesulitan dalam bergaul

Ujub atau Bangga Hati

Ujub berarti sifat yang senang membanggakan diri sendiri seolah diri kita adalah orang yang paling hebat dan kuat. Larangan memiliki sifat ujub atau bangga hati tersirat didalam surah Ali 'Imran ayat 109.

وَلِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ ۗوَاِلَى اللّٰهِ تُرْجَعُ الْاُمُوْرُ

Artinya :  Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan (Ali 'Imran : 109)

Baca Juga : Tren Model Baju Gamis 2022 Ini Siap Dongkrak Gaya Berbusanamu

Sedangkan didalam sebuah hadits yang diriwiyatkan oleh Abdur Razaq, Rasulullah SAW bersabda bahwa ujub dapat membawa manusia kedalam jurang kebinasaan.

ثَلَاثٌ مُهْلِكَاتٌ: شُحٌّ مُطَاعٌ, وَ هَوًى مُتَّبَعٌ, وَإِعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ

Artinya : Tiga hal yang membawa pada jurang kebinasaan: tamak lagi kikir, mengikuti hawa nafsu (yang selalu mengajak pada kejelekan), dan ujub (takjub pada diri sendiri). (HR. Abdur Razaq)

Sebagai seorang muslim arus kita perhatikan bahwa sifat ujub ini harus benar-benar di hindari karena dapat membahayakan diri sendiri. Berikut adalah bahaya dari sifat ujub.

1. Terhapusnya pahala yang kita miliki

2. Menimbulkan sifat takabur dalam diri

3. Mendatangkan murka dan kemarahan Allah SWT

4. Merugi di akhirat kelak

5. Terpuruk ketika hari kiamat

6. Dijauhi oleh orang-orang

Riya

Kata riya berasal dari kata Arriyaa'u yang berarti pamer, sedangkan menurut istilah riya sendiri adalah memperlihatkan sesuatu baik harta benda yang dimiliki ataupun perbuatan baik yang sudah dilakukan dengan tujuan untuk dilihat dan mendapatkan pujian orang lain.

Menjadi salah satu sifat yang tercela dalam ajaran Islam, riya sendiri sangat dilarang oleh Allah SWT dan bahkan dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 264 dijelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan setiap hamba-Nya untuk menjauhi sifat tercela tersebut.

Baca Juga : Gaya Busana Muslim Tahun 2022 Ini Bisa Jadi Pilihan Style Barumu

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُبْطِلُوْا صَدَقٰتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْاَذٰىۙ كَالَّذِيْ يُنْفِقُ مَالَهٗ رِئَاۤءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ فَمَثَلُهٗ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَاَصَابَهٗ وَابِلٌ فَتَرَكَهٗ صَلْدًا ۗ لَا يَقْدِرُوْنَ عَلٰى شَيْءٍ مِّمَّا كَسَبُوْا ۗ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْكٰفِرِيْنَ

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena ria (pamer) kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari akhir. Perumpamaannya (orang itu) seperti batu yang licin yang di atasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggallah batu itu licin lagi. Mereka tidak memperoleh sesuatu apa pun dari apa yang mereka kerjakan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir (QS. Al-Baqarah : 264)

Setiap sifat tidak terpuji pasti memiliki dampak bagi diri sendiri, salah satunya adalah riya. Berikut ini adalah akibat dari sifat riya.

1. Tidak mendapatkan hidayah dan taufiq Allah SWT

2. Dapat menghapus segala amal baik yang telah kita lakukan

3. Mendapatkan azab di akhirat kelak

4. Selalu merasa gelisah

5. Tidak mendapatkan balasan dari Allah SWT atas amal baik yang telah dilakukan

6. Terjebak dalam sifat sombong

Sombong

Kata sombong memiliki definisi yakni memuji diri sendiri atau dengan kata lain yakni memandang diri sendiri lebih tinggi dari orang lain. Tidak hanya larangan riya yang tertulis jelas didalam Al-Qur'an, larangan menjadi manusia yang sombong dan congkak pun juga tertulis didalam Al-Qur'an, yakni di surah Luqman ayat 18.

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۚ

Artinya : Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri (QS. Luqman : 18)

Baca Juga : Upgrade Fashion Kamu dengan Pilihan Model Hijab Tahun 2022

Ketika menjadi orang yang sombong, inilah dampak yang akan kita rasakan.

1. Kita akan sulit dihargai oleh orang lain

2. Tidak akan merasakan hidup yang bahagia

3. Susah untuk menggapai kesuksesan

4. Akan sering menjadi bahan gosip dan akan sering menerima penolakan dari orang-orang

Penutup

Itulah jenis penyakit hati dalam Islam beserta dampaknya bagi diri sendiri. Semoga kita selalu dijauhkan dari penyakit hati tersebut dan apabila kita pernah memilikinya, maka semoga kita diberikan kemudahan dan kesempatan oleh Allah SWT untuk memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Aamiin ya Rabbal 'Alaamiin. Penyakit rohani, penyakit hati dalam Islam, dan, beserta bahayanya bagi diri sendiri dan lingkungan.

Show comments
Hide comments

Post a Comment for "Inilah Jenis Penyakit Hati dalam Islam dan Dampaknya Bagi Diri Sendiri"